BERITA

Jasa Marga Catat 157 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Pada H+2 Libur Kenaikan Yesus Kristus 2025

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 157.763 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode H+2 Hari Kenaikan Yesus Kristus atau pada Sabtu, 31 Mei 2025. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 12,2% jika dibandingkan lalin normal.

Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 72.996 kendaraan (46,3%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 43.659 kendaraan (27,7%) dari arah Barat (Merak) dan 41.108 kendaraan (26,1%) dari arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin adalah sebagai berikut:

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)

  • Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah sebanyak 33.044 kendaraan, naik sebesar 22,2% dari lalin normal.
  • Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang adalah sebanyak 39.952 kendaraan, naik sebesar 20,7% dari lalin normal.
    Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 72.996 kendaraan, naik sebesar 21,4% dari lalin normal.

ARAH BARAT (MERAK)
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 43.659 kendaraan, lebih rendah sebesar 1,0% dari lalin normal.

ARAH SELATAN (PUNCAK)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 41.108 kendaraan, naik sebesar 12,9% dari lalin normal.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan proyeksi puncak arus lalin menuju Jabotabek pada periode libur panjang Hari Kenaikan Yesus Kristus 2025 akan terjadi pada hari ini, Minggu, 1 Juni 2025 yaitu sebesar 183.729 kendaraan atau naik 7,21% terhadap normal.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, pergunakan rest area untuk beristirahat jika lelah berkendara serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.

Pantau kondisi lalu lintas melalu CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, akun X @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga.

Recent Posts

Cetak SDM Industri Bertaraf Internasional, Vokasi Kemenperin Siap Go Global

MONITOR, Jakarta - Penguatan pendidikan vokasi merupakan strategi utama dalam membangun industri nasional yang bernilai…

1 jam yang lalu

WN China Tersangka Paparan Cesium-137 di Cikande, DPR Minta Ada Sanksi Tegas

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyampaikan keprihatinan mendalam atas temuan bahan…

4 jam yang lalu

Sukses Optimalkan Unit Bisnis, Kemenag Dorong Kampus BLU Contoh Kemandirian Finansial UIN Jakarta

MONITOR, Tangsel - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD)…

6 jam yang lalu

HAKORDIA 2025, Kemenag Raih Dua Penghargaan dari KPK

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mencatat dua capaian penting pada Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA)…

8 jam yang lalu

Jasamarga Metropolitan Tollroad Gelar Temu Pelanggan Bersama Komunitas Mobil dan Gen Z

MONITOR, Jakarta - Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Division bersama seluruh Anak Perusahaan Jalan Tol…

8 jam yang lalu

Jelang INNOPROM 2026, Menperin Percepat Penyelesaian MoU dengan Rusia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan komitmennya dalam memperkuat diplomasi industri di kancah global…

10 jam yang lalu