PARLEMEN

Timwas DPR Optimistis Penyelenggaraan Haji 2025 Lebih Baik

MONITOR, Jakarta – Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Jazilul Fawaid, menyatakan optimistis penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 lebih baik. Ia menilai berbagai pembenahan yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi, terutama dalam hal regulasi dan layanan jemaah, akan berdampak positif bagi jemaah Indonesia.

“Saya yakin haji tahun ini akan lebih baik. Arab Saudi juga sedang memperbaiki diri. Kalau kita bisa menyesuaikan dengan baik, insya Allah pelayanannya akan jauh lebih bagus,” ujar Jazilul saat ditemui di Bandara King Abdulaziz Jeddah, Jumat (30/5/2025).

Ia menyebutkan salah satu langkah penting yang dilakukan otoritas Saudi adalah pengetatan terhadap jemaah tanpa visa resmi. Kebijakan ini dinilai mendukung ketertiban pelaksanaan ibadah haji, termasuk bagi jemaah Indonesia.

“Ini akan sangat membantu Indonesia karena membuat penyelenggaraan haji lebih tertib,” jelasnya.

Semakin Transparan

Ia juga menilai Kementerian Agama telah menunjukkan perbaikan signifikan dalam hal transparansi dan keterbukaan, termasuk dalam menindaklanjuti rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Haji sebelumnya.

“Saya yakin tidak akan ada pansus lagi. Karena kita lihat sekarang mulai ada perbaikan,” ungkap Jazilul.

Jazilul juga mendorong agar reformasi yang dilakukan Arab Saudi juga diikuti dengan pembenahan pelayanan dari pihak Indonesia. Menurutnya, layanan jemaah harus ditingkatkan dari proses keberangkatan, akomodasi, konsumsi, hingga kesehatan.

“Mulai dari keberangkatan, penginapan, makanan, dan kesehatan. Harusnya tahun ini lebih baik. Nanti akan kita cek langsung di lapangan,” katanya.

Persaingan Sehat Antar Syarikah

Terkait keterlibatan delapan perusahaan layanan (syarikah) dalam penyelenggaraan haji tahun ini, Jazilul menyambut baik adanya variasi penyedia layanan. Ia berharap hal ini menciptakan persaingan sehat demi peningkatan kualitas.

“Mudah-mudahan ada persaingan yang sehat. Mana yang terbaik, kita ambil. Yang tidak bagus, tinggalkan. Harus ada evaluasi,” tegasnya.

Recent Posts

Dorongan DPR soal Pembentukan TGPF di Kasus Kwitang Tunjukkan Empati dan Keberpihakan Publik

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk…

9 jam yang lalu

Bertemu Ketua Parlemen Korsel, Puan Dorong Kerja Sama Investasi Hijau dan Budaya

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional…

10 jam yang lalu

Menteri Maman Dukung Optimalisasi Layanan dan Pelindungan UMKM Papua

MONITOR, Papua - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan dukungannya terhadap…

10 jam yang lalu

Kick Off HGN 2025, Menag Nasaruddin Tekankan Pentingnya Integrasi Ilmu dan Iman bagi Para Guru

MONITOR, Cirebon - Menteri Agama Nasaruddin Umar, membuka secara resmi kegiatan Kick Off Hari Guru…

11 jam yang lalu

Menag Lantik 21 Pejabat Kemenag; Mulai dari Rektor UIN, Kepala Kanwil hingga Kepala Biro PTKN

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar melantik 21 pejabat Kemenag, yang terdiri dari Rektor…

13 jam yang lalu

Singgung Isu Tata Kelola AI di Forum MIKTA, Puan Serukan Keadilan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara soal transisi energi dan tata kelola…

15 jam yang lalu