NASIONAL

DPR Apresiasi Sidang Isbat sebagai Wujud Kehadiran Negara bagi Umat

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid mengapresiasi pelaksanaan sidang isbat penetapan 1 Zulhijah 1446 H yang digelar Kementerian Agama. Ia menilai sidang isbat bukan sekadar forum penetapan awal bulan Hijriah, tetapi juga bentuk kehadiran negara dalam memberikan kepastian layanan keagamaan kepada umat Islam.

“Komisi VIII DPR RI menyambut baik pelaksanaan sidang isbat 1 Zulhijah 1446 H sebagai wujud hadirnya negara dalam memberikan layanan keagamaan kepada masyarakat,” ujar Abdul Wahid dalam sambutannya di Kantor Kementerian Agama, Selasa (27/5/2025).

Ia juga menegaskan bahwa proses sidang isbat yang melibatkan berbagai pihak, termasuk ormas Islam, pakar astronomi, dan alim ulama, menunjukkan komitmen pemerintah terhadap keterbukaan dan akuntabilitas dalam menentukan hari besar keagamaan.

“Kami menghargai komitmen pemerintah dalam memberikan kepastian kepada umat Islam menyambut Iduladha dengan cara yang transparan dan akuntabel,” tegasnya.

Lebih lanjut, Abdul Wahid mengajak seluruh umat Islam untuk tetap menjaga ukhuwah dan toleransi meskipun terdapat perbedaan pandangan dalam penetapan awal Zulhijah. Menurutnya, perbedaan semestinya tidak menjadi pemicu perpecahan.

“Komisi VIII DPR RI mengajak umat Islam untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa jika terdapat perbedaan dalam penetapan 1 Zulhijah,” imbuhnya.

Abdul Wahid juga menyebut bahwa sidang isbat mencerminkan kolaborasi antara nilai-nilai keagamaan dan kemajuan ilmu pengetahuan, khususnya dalam penggunaan teknologi falakiyah untuk mendukung keputusan keagamaan secara ilmiah.

“Sidang isbat ini menjadi contoh nyata keterbukaan Kementerian Agama terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam,” jelasnya.

Komisi VIII akan terus bersinergi dengan Kementerian Agama demi meningkatkan kualitas layanan keagamaan dan dampak positifnya terhadap pembangunan nasional. “Komisi VIII DPR RI akan terus bersinergi dengan Kementerian Agama dan elemen masyarakat agar penetapan hari besar keagamaan memberi dampak positif bagi pembangunan manusia dan ekonomi nasional,” pungkasnya.

Recent Posts

Wujud Kepedulian Sosial, JTT Berikan Bantuan Sarana Pendidikan di Awal Tahun Ajaran Baru

MONITOR, Bekasi - Sebagai wujud komitmen terhadap kepedulian sosial perusahaan, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)…

43 menit yang lalu

Calon Siswa Madrasah Ibtidaiyah Bercita-cita Jadi Presiden

MONITOR, Jakarta - Seorang anak berusia enam tahun bernama Syahrul mencuri perhatian Menteri Agama Nasaruddin…

1 jam yang lalu

Kemenperin Klaim Desain Kemasan Berperan Penting Angkat Daya Saing Produk IKM

MONITOR, Jakarta - Fungsi kemasan tak sekadar menjadi pemanis atau pelindung bagi sebuah produk, tetapi…

3 jam yang lalu

DPR Berperan Batalkan Program Rumah Subsidi 18 Meter Persegi yang Tak Manusiawi

MONITOR, Jakarta - Kementrian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) akhirnya membatalkan usulan soal wacana pengecilan…

4 jam yang lalu

PT JMTO Raih Prestasi di Turnamen Tenis Meja Direktorat Operasi Jasa Marga 2025

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mempererat sinergi dan semangat sportivitas antarunit kerja, Direktorat Operasi PT…

5 jam yang lalu

PB IKA-PMII Priode 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Ini Susunanya!

MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII) priode…

5 jam yang lalu