HUMANIORA

Layanan Qur’an Kemenag Tembus 55.873.751 Pengguna, LPMQ Segera Rilis Chat Qur’ani Berbasis AI

MONITOR, Jakarta –  Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sejak diluncurkan pada 2019 hingga April 2025, platform layanan Qur’an Kemenag diakses 55.873.751 pengguna.

“Jumlah pengguna ini menunjukkan bahwa layanan Qur’an Kemenag diminati dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Kita harus terus berinovasi agar layanan ini semakin baik, relevan, dan mudah diakses,” ujar Kepala LPMQ, Abdul Aziz Sidqi, dalam kegiatan Penjaminan Mutu dan Evaluasi Kegiatan (PMEK) di Jakarta Timur, Kamis (22/5/2025).

Total pengguna layanan Qur’an Kemenag tersebut bersumber dari empat platform yang dikembangkan LPMQ dari 2019, yaitu: Website Qur’an Kemenag (53.766.401 pengguna), Qur’an Kemenag In Word (1.175.728), Qur’an Kemenag versi Android (893.616), dan Qur’an Kemenag versi iOS (38.003).

Untuk mengantisipasi pergeseran tren penggunaan teknologi, LPMQ tengah melakukan penyederhanaan akses terhadap platform Qur’an Kemenag, khususnya versi web. “Sekarang bukan zamannya instalasi aplikasi. Kalau kita masih mengharuskan pengguna menginstal, mereka bisa jadi beralih ke layanan lain. Cukup login dengan email atau akun Facebook, tidak perlu install lagi,” tegasnya.

Inovasi tak berhenti di situ. LPMQ saat ini juga tengah mengembangkan fitur Chat Qur’ani berbasis Artificial Intelligence (AI). Sumber datanya berasal dari hasil kajian Al-Qur’an LPMQ yang telah diterbitkan. Beberapa di antaranya mencakup Tafsir Tahlili, Tafsir Tematik, Tafsir Ayat Kauniyah, Tafsir Wajiz, dan lainnya.

“Jika semua sudah siap dan terstruktur dengan baik, aplikasi Chat Qur’ani insyaallah akan segera kami luncurkan,” ungkap Zarkasyi Afif, Penanggung Jawab Pengembangan Aplikasi Qur’an Kemenag.

Lebih jauh, Zarkasyi mengungkapkan bahwa pihaknya juga tengah membangun pusat data Al-Qur’an digital bertajuk Qur’an Pedia. Database ini akan menjadi fondasi pengembangan big data Qur’ani LPMQ dan membuka peluang kerja sama dengan berbagai platform digital berbasis AI, seperti Meta dan Instagram.

“Kalau big data ini sudah kuat, kami optimis bisa menjalin kerja sama lintas platform. Semoga tahun ini bisa kita realisasikan,” ungkap Zarkasyi optimis.

Recent Posts

Respons Cepat Bencana Sumatra, Manag Ajak Media Perkuat Pesan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama bergerak cepat dalam merespons…

41 menit yang lalu

Humas Award 2025, Menag Serahkan Bantuan Rp155,5 Miliar untuk Korban Bencana Alam

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Humas Kemenag Award 2025 dan menyerahkan bantuan…

1 jam yang lalu

Jasa Marga Lakukan Perbaikan Cepat Jalan Tol Terdampak Bencana Banjir di Medan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Kualanamu Tol…

2 jam yang lalu

Menteri UMKM Tegaskan Keberanian sebagai Kunci Lahirnya Wirausaha Hebat

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa keberanian…

3 jam yang lalu

Melampaui Gelar, 1.989 Wisudawan UPH Siap Mengukir Dampak bagi Indonesia

MONITOR, Tangerang - Universitas Pelita Harapan (UPH) meneguhkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan unggul yang melahirkan…

3 jam yang lalu

Menag Tegaskan Arah Baru Penguatan Pesantren Nasional

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan arah baru kebijakan penguatan pesantren secara nasional,…

5 jam yang lalu