MONITOR, Jakarta – Wakil Menteri Perumahan (Wamen) dan Kawasan Permukiman (PKP) RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Group, Muhammad Sulaiman Al Jasser, pada Rabu (21/5/2025), di sela-sela rangkaian Annual Meeting IsDB 2025 yang berlangsung di Aljir, Aljazair.
Pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama pembiayaan sektor perumahan antara Indonesia dan IsDB, khususnya melalui skema berbasis prinsip syariah.
Dalam pertemuan tersebut, Wamen PKP didampingi oleh Kepala Badan Pelaksana Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Irmansyah dan Direktur Keuangan & Strategi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nofry Rony Poetra.
“Indonesia tengah memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan syariah yang inklusif dan berkelanjutan. Kami melihat potensi besar untuk berkolaborasi dengan IsDB dalam memperluas akses kepemilikan rumah, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Fahri Hamzah dalam keterangannya, Jumat (23/5/2025).
Presiden IsDB Group, Muhammad Sulaiman Al Jasser, menyambut baik inisiatif Indonesia dan menyatakan ketertarikannya untuk mendalami model pembiayaan yang sedang dikembangkan.
Ia menegaskan pentingnya sektor perumahan sebagai fondasi peningkatan kualitas hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Kepala BPKH, Fadlul Irmansyah, menegaskan kesiapan institusinya untuk berkontribusi dalam pembiayaan proyek-proyek perumahan strategis yang berdampak luas dan sesuai dengan prinsip syariah.
Hal senada disampaikan oleh Nofry Rony Poetra, yang mengungkapkan bahwa BTN telah menyiapkan sejumlah skema pembiayaan syariah serta membuka peluang pelaksanaan proyek percontohan (pilot project) di beberapa wilayah prioritas.
Selain menghadiri pertemuan bilateral, Wamen PKP dijadwalkan menjadi pembicara dalam sesi panel IsDB pada acara tersebut. Fahri akan menyampaikan pidato mewakili Indonesia dengan tema “Indonesia’s Economic Vision and Global Cooperation”
Dimana ia akan memaparkan strategi nasional pengembangan perumahan dan potensi kolaborasi internasional dalam pembiayaan infrastruktur perumahan.
Minat investasi yang tinggi Islamic Development Bank (IsDB) khususnya di sektor perumahan memperkuat posisi Indonesia sebagai pilihan utama keterlibatan negara-negara Islam dalam pembangunan yang bermanfaat luas bagi masyarakat.
IsDB merupakan lembaga keuangan pembangunan multilateral berbasis syariah yang berdiri sejak 1975 dan bermarkas di Jeddah, Arab Saudi.
Dengan keanggotaan 57 negara, IsDB berkomitmen mendukung pembangunan sosial dan ekonomi negara-negara anggotanya melalui pembiayaan proyek, bantuan teknis, serta investasi berprinsip Islam.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal terbentuknya kolaborasi strategis antara Indonesia dan IsDB dalam mempercepat pembangunan sektor perumahan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.