Foto: Istimewa
MONITOR, Jakarta – Sektor pertanian pada kuartal pertama 2025 menyumbang sekitar 30% terhadap total tenaga kerja nasional. Angka ini menunjukkan bahwa sektor pertanian menjadi salahsatu primadona. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian terus melakukan upaya sosialisasi dan edukasi tentang potensi dan peluang usaha terutama bagi kalangan muda
Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Siti Munifah mengatakan bahwa wajah pertanian Indonesia mengalami transformasi dari pertanian tradisional menjadi lebih modern. Hal tersebut menurutnya menjadi daya tarik bagi milenial dan juga gen-z.
“Kita tidak boleh berpikir pertanian itu adalah mencangkul, pertanian itu adalah berpeluh yang kotor, tetapi bagaimana pertanian ini ditransformasi menjadi pertanian modern,” kata Siti Munifah saat menjadi narasumber talkshow pada Job Fair 2025 Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis (22/5).
Saat ini, Siti Munifah melanjutkan, Kementan sedang melakukan regenerasi petani melalui program Brigade Pangan.
“Brigade Pangan memberi sebuah harapan bagi anak-anak muda terutama yang ingin terjun di bidang pertanian karena mereka akan dimodali berupa alat mesin pertanian, sarana produksi dan tentunya juga pupuk dan sebagainya,” ungkap Siti.
Selain melakukan aktivitas budidaya, Brigade Pangan juga menurit Siti Munifah diharapkan akan masuk pada bisnis turunan, baik itu pengelolaan hulu-hilir maupun kolaborasi dengan komunitas laim membangun sebuah ekosistem pertanian modern.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahawa Brigade Pangan akan menjadi garda terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian secara modern, profesional dan terampil dengan menjalankan usaha yang berorientasi bisnis dan menghasilkan pendapatan dan keuntungan.
“Program ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan nasional tetapi juga menciptakan ekosistem agribisnis modern yang memberdayakan generasi muda,” tegas Mentan.
Narasumber lainnya, anggota Brigade Pangan, Hoyrul Anwar mengungkapkan bahwa kecenderungan minat generasi muda terhadap sektor pertanian semakin meningkat. Apalagi setelah ada beberapa Brigade Pangan yang telah menunjukkan kinerja dan performa yang bagus melalui pendapatan yang cukup tinggi.
“Brigade ini, nanti petani-petani milenial ini akan mendapatkan penghasilan sebesar 10 juta per bulan, Itu penghasilan bukan gaji ya. Jadi semakin tinggi penghasilan dari Brigade Pangan ini maka semakin tinggi pendapatannya,” kata Hoyrul Anwar
Hoyrul Anwar saat ini menjadi Manajer Brigade Pangan, Ekspan Berjaya di Kecamatan Suatapih, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan mengajak anak muda untuk bergabung di Brigade Pangan, bukan saja untuk mendapatkan pendapatan yang tinggi tapi juga untuk bersama mewujudkan swasembada pangan.
Sebagai informasi, Job Fair 2025 ini menghadirkan 7 sesi talkshow dengan 27 narasumber pakar di bidangnya di mana salah satunya oleh Kementerian Pertanian melalui platform INSIDE Biro Komunikasi dan Layanan Informasi.
MONITOR, Makkah - Arafah menjadi bagian terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji. Tidak sah haji seseorang…
Abdul HakimPengajar Studi Perbandingan Politik STISNU Nusantara Tangerang Dalam dunia politik dan kekuasaan, terdapat strategi…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti lonjakan kasus HIV/AIDS yang menyerang remaja…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menyebut bahwa…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty memberi perhatian serius terhadap…
MONITOR, Jakarta - Peristiwa dugaan pelecehan seksual terhadap siswi SMPN 3 Depok, menuai kecaman dari…