MONITOR, Depok – Rencana Walikota Depok, Supian Suri memanfaatkan lahan eks SDN Pondok Cina menjadi rumah didik anak istimewa mendapat dukungan dari sejumlah kalangan. Tak terkecuali Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PKB DRPD Kota Depok, Siswanto. Bahkan PKB mendukung dan siap mengawal rencana Orang nomor satu di Kota Depok itu hingga terwujud.
Menurut Siswanto, menjadikan lahan eks SDN Pondok Cina menjadi tempat menempah anak-anak yang punya kemampuan istimewa sudah tepat. Pasalnya, Kota Depok belum mempunyai rumah untuk menempa dan mencetak generasi unggul.
“Ya, kota tercinta kita ini belum punya lembaga pendidikan yang spesifik menggembleng anak-anak berbakat. Kalau pun ada itu sekolah swasta yang biayanya sangat tinggi dan tidak dapat dijangkau oleh banyak orang,” tandasnya.
Selain itu, dibangunnya rumah didik untuk anak-anak istimewa tidak menghilangkan esensi histori dari SDN Pondok Cina sebagai sekolah tertua di Kota Depok. “Orang akan tetap mengingat jika sebelum berdiri rumah didik anak istimewa, di situ ada SDN Pocin,” tuturnya.
Lalu bagaimana jika eks lahan SDN Pondok Cina itu dibangun Masjid Agung? Siswanto mengaku belum menemukan urgensi dari pembangunan masjid di jalan Margonda.
“Ada ratusan masjid di Kota Depok ini diantaranya ada di Jalan Margonda. Di pertigaan jalan M Arif Rahman Hakim-Margonda kan ada. Kemudian di Balai Kota juga ada kan,” katanya.
“Artinya, orang muslim di Kota Depok tidak akan kekurangan tempat atau masjid untuk menjalankan ibadah,” sambung legislator PKB Dapil 6 ini.
Bahkan, di Kota Depok ini ada masjid yang sekaligus jadi tempat rekreasi. Yakni, Masjid Kuba Emas yang ada di wilayah Kecamatan Limo. “Nah itu yang saya maksud, kota kita ini semua ada. Hanya saja tidak dioptimalkan potensinya oleh walikota sebelumnya,” ujar Siswanto.