Sabtu, 10 Mei, 2025

Orasi Ilmiah Wisuda Sarjana IIQ Kendari, Prof Rokhmin: IMTAQ dan IPTEK Wujudkan Kejayaan Islam

MONITOR, Kendari – Guru Besar IPB University Prof Rokhmin Dahuri memberikan Orasi Ilmiah pada Acara Wisuda Sarjana Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Janatu Adnin Kendari, Jum’at (9/5/2025).

Dalam pesannya, Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan itu berbagi ilmu dan pengalamannya terkait dunia akademik, ilmu pengetahuan dan keislaman.

“Dalam perspektif Islam, alumni Perguruan Tinggi (Diploma, Sarjana, Master, atau Doktor) yang sukses adalah yang mampu bekerja atau menciptakan lapangan kerja (produk dan jasa) yang pendapatannya (keuntungan) cukup untuk mensejahterakan diri beserta keluarganya secara berkelanjutan,” ujarnya.

Selain itu, tutur Menteri Kelautan dan Perikanan era Presiden Gus Dur dan Megawati tersebut dengan ilmu dan teknologi yang alumni perguruan tinggi dapat berkontribusi bagi terwujudnya Indonesia yang maju, adil-makmur, berdaulat, dan diridhai Allah SWT; dan bagi dunia yang lebih baik (for a better world). Lalu, Iman dan Taqwanya kepada Allah pun semakin meningkat sehingga, hidupnya akan bahagia bukan hanya di dunia, tetapi di akhirat.

- Advertisement -

Prof. Rokhmin juga mengingatkan bahwa ketika Umat Islam menjalankan Islam secara kaffah (keseluruhan) dan itibba (menuruti cara Rasulullah Muhammad saw) serta menjadikan Al-Qur’an dan Hadits sebagai pedoman hidupnya, bukan Kapitalisme atau Komunisme maka, Umat Islam sejak Fatukh Makkah (abad-7 M – 18 M) mencapai Kejayaannya (the Golden Age of Moslem).

“Sains dan Teknologi berkembang sangat pesat. Banyak ilmuwan muslim yang hingga kini ilmunya tetap dijadikan rujukan oleh ilmuwan berkelas dunia,” terang Anggota Dewan Pakar ICMI itu.

Prof Rokhmin menyebutkan beberapa tokoh ilmuan tersebut diantaranya Ibu Sina di bidang kedokteran, Ibnu Khaldun (ketata negaraan), Ibnu Al Khawarizmi di bidang matematika, algoritma dan bilangan biner (fondasi dari teknologi digital, AI, IoT, dan digital technplogy lainnya), Ibnu Firnas designer pesawat terbang di dunia, Ibnu Batutah ahli ilmu kelautan, dan Ibu Haitam pakar dunia di bidang mekanika dan lensa.

“Masyakatnya hidup berkeadilan, makmur, dan damai. Dua per tiga bumi (dunia) merupakan wilayah kekuasaan Khilafah Islamiyah. Masyakatnya benar-benar menjadikan Al-Qur’an sebagi pedoman hidup (the guidance of life),” jelasnya.

Sayangnya, ungkap Prof Rokhmin sejak 1924 Umat Islam hidupnya sekuler, terombang-ambing mengikuti pedoman hidup yang disusun oleh manusia, Kapitalisme atau Komunisme. Sehingga, umat Islam ibarat buih, dan tertinggal hampir di semua bidang kehidupan, IPTEK, ekonomi, informasi, politik sampai hankam.

“Oleh karena itu, para alumni Perguruan Tinggi harus terus belajar, melakukan riset, menguasai dan menerapkan teknologi, dengan tetap istiqomah dekat dan taqwa kepada Allah,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER