Pelatihan Digital Entrepreneur Academy yang diselenggarakan di Kampus B STIAMI Cikarang
MONITOR, Bekasi – Transformasi digital tidak lagi menjadi pilihan, melainkan kebutuhan. Dalam menjawab tantangan tersebut, Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI pun menghadirkan program Digital Entrepreneur Academy (DEA).
Digital Entrepreneur Academy ini pun tidak hanya menjadi ruang pelatihan, tetapi juga sebagai sarana pencetak wirausahawan digital yang siap bersaing. Peserta pelatihan terdiri dari mahasiswa, alumni, pelaku UMKM, hingga siswa-siswi SMK di wilayah Kabupaten Bekasi. Melalui pelatihan bertema “Pemasaran Digital dengan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Wirausaha”, peserta diajak memahami bagaimana teknologi bisa dioptimalkan untuk pengembangan bisnis.
Dan Digital Entrepreneur Academy yang diselenggarakan di Kampus B STIAMI Cikarang merupakan hasil sinergi nyata antara institusi pendidikan dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Kemkomdigi RI) melalui Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kabupaten Bekasi.
Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kampus tidak hanya berfungsi sebagai ruang akademik, tetapi juga sebagai pusat pengembangan keterampilan yang aplikatif.
Kegiatan pelatihan dibuka secara khidmat dengan doa dan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari Kepala Kampus B STIAMI, Fadzli Wahyu Kusnanto, S.AB., MA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya pelatihan ini dalam membekali generasi muda dan pelaku usaha dengan keterampilan digital masa kini.
“Pelatihan ini adalah peluang besar untuk menambah kompetensi dalam dunia kewirausahaan digital. Saya harap peserta dapat mengikuti dengan antusias dan aktif selama kegiatan berlangsung,” ujar Fadzli dalam sambutannya.
Selanjutnya, sambutan dari Kemkomdigi BPPTIK Kabupaten Bekasi juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor UMKM.
Sebagai bentuk apresiasi atas sinergi yang terjalin, Dr. Saktisyahputra, S.I.Kom., M.I.Kom selaku Person in Charge (PIC) kegiatan ini dari STIAMI memberikan plakat penghargaan kepada Tim Kemkomdigi RI BPPTIK Kabupaten Bekasi.
Pelatihan yang dipandu oleh narasumber dari Kemkomdigi, Ibu Eka Putri Yudilestari, S.TP., M.M, berlangsung dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB. Suasana pelatihan penuh semangat, diwarnai pertukaran gagasan dan tanya jawab yang membangun. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi terhadap materi yang disampaikan, terutama soal bagaimana AI bisa membantu memperkuat strategi pemasaran usaha mereka.
“Pelatihannya seru dan membuka wawasan baru tentang pentingnya digitalisasi bisnis, apalagi pemanfaatan AI yang sebelumnya belum saya pahami,” ungkap salah satu peserta pelatihan.
Setelah sukses di Kampus B Cikarang, rangkaian pelatihan Digital Entrepreneur Academy juga direncanakan akan digelar di STIAMI Kampus Pusat Jakarta dan Kampus A Bekasi. Langkah ini menunjukkan komitmen berkelanjutan STIAMI dalam mencetak wirausahawan muda yang siap berkompetisi di level nasional maupun global.
“Kita perlu hadir di tengah masyarakat, memberikan bekal nyata untuk bisa survive dan berkembang di era digital ini,” kata Dr. Saktisyahputra, S.I.Kom., M.I.Kom
Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat mengembangkan potensi kewirausahaan digital yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta mampu mengimplementasikan strategi pemasaran berbasis AI dalam dunia usaha.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti aktivitas penangkapan ikan secara ilegal atau…
MONITOR, Bali - Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bagus…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan pesan khusus kepada para petugas haji Indonesia…
MONITOR, Surabaya - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana…
MONITOR, Jakarta - Pemasyarakatan terus perkuat perannya dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sejalan dengan motto…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Abdullah mengaku geram dengan penemuan 7 produk bersertifikat…