Rabu, 23 April, 2025

Optimalkan Standardisasi, Kemenperin Tingkatkan Layanan Jasa Industri

MONITOR, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen terus meningkatkan pelayanan yang berkualitas, optimal dan prima dalam memenuhi kebutuhan pelaku industri dan masyarakat. Untuk meningkatkan pelayanan ini, upaya strategis yang dilakukan antara lain menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Guna memperkuat kinerja pelayanan publik tersebut, salah satu balai binaan Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, yakni Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Jakarta melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan TÜV Rheinland Indonesia, perusahaan di bidang jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi yang merupakan bagian dari TÜV Rheinland Group, berkantor pusat di Jerman.

“Kami menyakini kolaborasi ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pelaku industri nasional, terutama dalam hal peningkatan kualitas produk kepatuhan terhadap standar internasional dan akses pasar global,” kata Kepala BSKJI Kemenperin, Andi Rizaldi dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (23/4).

Adapun bentuk kerja sama yang disepakati kedua pihak adalah pelaksanaan pendampingan dan sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Sejak tahun 2023, BSPJI Jakarta menjadi salah satu unit verifikator TKDN sebagai bagian dari verifikator BSKJI Kemenperin. TÜV Rheinland Indonesia mengapresiasi terhadap komitmen BSPJI Jakarta atas upayanya mewujudkan kemajuan TKDN.

- Advertisement -

Direktur Utama TÜV Rheinland Indonesia, I Nyoman Susila menyambut baik sinergi ini dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung penuh agenda pengembangan industri nasional. “Kami bangga dapat bekerja sama dengan Kemenperin dalam memperluas akses layanan yang andal, profesional, dan sesuai standar global bagi industri di Indonesia. Kerja sama ini adalah bentuk kontribusi nyata kami dalam pembangunan industri yang tangguh dan berdaya saing,” ujarnya.

Kepala BSPJI Jakarta, Marzuki Marnala Sinambela menambahkan, kolaborasi ini menjadikan motivasi untuk bekerja lebih efektif dan lebih semangat dalam memberikan layanan yang unggul dan berkualitas kepada para pelaku industri di tanah air.

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap terciptanya sinergi di antara sektor pemerintah dan lembaga internasional dalam menciptakan layanan industri yang efisien, transparan, dan berstandar tinggi, demi mendukung pertumbuhan industri nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” paparnya.

Saat ini, BSPJI Jakarta memiliki layanan jasa industri, antara lain berupa layanan sertifikasi, layanan jasa konsultansi dan pelatihan, serta jasa laboratorium kalibrasi dan verifikasi TKDN. “Layanan sertifikasi yang kami miliki antara lain sertifikasi produk SNI, sistem manajemen mutu, industri hijau, sistem manajemen lingkungan, sistem manajemen keamanan pangan, sertifikasi hemat energi, dan sertifikasi halal,” ungkap Marzuki. BSPJI Jakarta telah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) sejak tahun 2023 sehingga BSPJI Jakarta dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan dan menghadirkan lebih banyak layanan ke depannya. “Untuk tahun 2025, BSPJI Jakarta memiliki rencana melakukan penambahan layanan yang dimiliki dengan membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Lembaga Inspeksi,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER