MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menyusun aplikasi berbasis web, STAR-ASN, sebagai upaya pembaruan di bidang dukungan manajemen.
Bertempat di ruang aula lantai 18, pada hari Jumat (11/04), Sekretaris Jenderal Kemenimipas, Asep Kurnia, mengundang Pimti Pratama di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Selatan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Tim Kerja Pusdatin, dan ASN di lingkungan Kemenimipas untuk menyosialisasikan aplikasi STAR-ASN.
“Smart Technology, Adaptive and Responsice Application atau yang disebut STAR ASN (SDM dan Manajemen ASN) merupakan alat bantu manajemen yang berbasis pada prinsip Smart Technology yang adaptif dan responsif,” jelas Asep.
Memanfaatkan fitur Single Sign On (SSO) sebagai sistem terintegrasi satu pintu untuk menghubungkan berbagai aplikasi ke dalam satu ekosistem, Asep menegaskan bahwa STAR-ASN dapat menjadi jawaban atas keresahan dari banyaknya variabel dalam data manajemen ASN.

“Satu aplikasi ini berisikan keseluruhan variabel yang nantinya kita dapat ketahui melalui sosialisasi dan simulasi penggunaan aplikasi,” imbuhnya.
Selain menjelaskan tentang peluncuran aplikasi Star-ASN, Asep juga memaparkan penggunaan yang sederhana dan fitur lengkapnya dalam bentuk demo sebelum bernar-benar akan digunakan secara serentak di laman star-asn.kemenimipas.go.id pada tanggal 14 April 2025. Ia pun berharap aplikasi Star-ASN bisa menjadi pembaharu dari SIMPEG dalam melaksanakan dukungan manajemen di lingkungan Kemenimipas yang selaras dengan semangat tranformasi digital dan reformasi birokrasi.
“Dalam meningkatkan pelayanan dan melakukan maintanance, kita membutuhkan Customer Service (CS) untuk pemutakhiran data pegawai. Akhirnya, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh tim yang telah bekerja keras untuk mensukseskan aplikasi STAR ASN ini. Semoga dampaknya dapat berwujud nyata dan membawa kebermanfaatan,” tutup Asep.