HUMANIORA

Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, PP PERSIS: Situasi Dilematis!

MONITOR, Jakarta – Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) turut merespon rencana Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang akan mengevakuasi 1000 anak warga Gaza ke Indonesia.

Menurut Ketua Umum PP PERSIS, Ustaz Jeje Zaenudin, rencana evakuasi warga Gaza ke luar Palestina merupakan suatu hal dilematis.

“Di satu sisi, ada kebutuhan mendesak untuk menyelamatkan korban perang yang membutuhkan pertolongan dan pengobatan segera. Sementara, rumah sakit dan tenaga medis di dalam Gaza sudah tidak mampu menampung dan menangani lagi,” ujar Ustaz Jeje ketika dimintai keterangannya, Sabtu (12/4/2025).

Di sisi lain, lanjut dia, jika para korban yang terluka, orang-orang sakit, lansia, dan anak anak dievakuasi ke luar Gaza dan keluar dari wilayah Palestina, ini bisa berdampak tercapainya peluang skenario Israel dan Amerika untuk mengusir penduduk dan mengosongkan Gaza dari para pemiliknya.

“Kemudian mereka akan memasuki dan menguasai Gaza dengan dalih menumpas Hamas dan rencana merekonstruksi kota. Kemudian apa jaminannya bahwa penduduk Gaza bisa kembali lagi ke tanah air mereka jika perang sudah mereda?,” ungkapnya.

Menyikapi situasi dilematis seperti itu, PP PERSIS berpendapat bahwa mengganti rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia lebih baik dengan meningkatkan bantuan kemanusiaan, termasuk obat-obatan dan tenaga medis ke wilayah Gaza.

“Juga dengan terus menggalang dukungan aksi militer masyarakat internasional untuk menekan dan menghalau Israel agar menghentikan kejahatan genosida, mungkin akan lebih baik dan maslahat untuk Gaza maupun Indonesia,” papar Ustaz Jeje.

Terlebih lagi jika dengan langkah evakuasi warga Gaza ke Indonesia itu benar-benar dapat berakibat memuluskan rencana jahat Israel dan Amerika untuk mengusir penduduk Gaza dan menguasai wilayahnya selamanya.

“Namun demikian, program evakuasi tersebut harus ditolak dan wajib dibatalkan,” pungkasnya.

Recent Posts

Perkuat Kolaborasi dan Jaringan Internasional, Mahasiswa UIN Jakarta Kunjungi UTeM

MONITOR, Tangsel - Sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah…

23 menit yang lalu

Buka Masa Sidang, Puan: Suara Rakyat Bukan Sekadar Aspirasi Tapi Amanah

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa suara rakyat bukan sekadar aspirasi,…

45 menit yang lalu

Helat International Summer Class, UIN Jakarta Dorong Kolaborasi Ekonomi Hijau dan Bisnis Digital

MONITOR, Tangsel - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar ‘The 2nd…

55 menit yang lalu

Kementerian UMKM Kembangkan Kumitra untuk Kemitraan Adil

MONITOR, Jatim - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkomitmen memperkuat model kemitraan yang…

2 jam yang lalu

Dorong Ketahanan Pangan Nasional, Menteri Agus Beri Bantuan untuk Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, laksanakan panen raya jagung hibrida…

2 jam yang lalu

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Lembaga Tak Anti Kritik

MONITOR, Jakarta - Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait…

3 jam yang lalu