MONITOR, Lumajang – Interplant Argo Lestari yang bergerak di bidang pertanian khususnya pisang Cavendish menggelar Halal Bihalal dan silaturahmi bersama Pimpinan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur atau Bank Jatim cabang Lumajang, Lely Aryandhini.
Kegiatan tersebut dilakukan di kediaman Direktur Interplant Argo Lestari, Muhammad Jamaluddin, di Desa Rojopolo Kecamatan Jatiroto, Kamis (10/04) siang. Terlihat juga puluhan petani pisang Cavendish seluruh Lumajang hadir dalam kegiatan tersebut.
Bankjatim cabang Lumajang terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak demi menjangkau pasar yang semakin luas. Lely Aryandhini menyebut, kerja sama ini berkaitan pemanfaatan produk kredit untuk modal kerja budidaya Pisang Cavendish seluruh petani pisang di bawah interplant Argo Lestari.
“Dalam rangka memperluas rekanan dan mendukung ketahanan pangan di sektor pertanian pisang, maka bankjatim hadir untuk memberikan kemudahan kepada para petani dalam hal pembiayaan,” urainya.
Melalui kerja sama di sektor pertanian ini, lanjut Lely, bankjatim memberikan kemudahan akses modal ke depannya dan akan memberikan KUR khusus untuk petani Cavendish serta kerjasama pembinaan support pembiayaan program lainnya terkait program produk turunannya.
“Harapan modal kerja tambahan ini bisa meningkatkan hasil, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas pisang Cavendish,” ungkapnya.
Adapun mekanisme kerja sama kali ini adalah bankjatim sebagai pemberi kredit kepada Petani Pisang Cavendish binaan Interplant Argo Lestari sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di bankjatim.
Lely menambahkan, momen yang baik ini dapat menjadi ruang silaturahmi, wadah untuk saling memberi ide, inovasi, dan evaluasi bagi semua pihak demi terwujudnya pelayanan yang aman dan nyaman, khususnya untuk para petani pisang Cavendish di Kabupaten Lumajang.
“Sehingga para petani dapat lebih memaksimalkan potensi yang ada dan bisa lebih sejahtera tentunya,” ungkap Lely
Sementara itu, Direktur Interplant Argo Lestari, Muhammad Jamaluddin menyambut baik kerja sama ini. Dia sangat berharap kerja sama ini dapat mempermudah petani dalam hal pembiayaan. Selain itu juga diharapkan petani dapat menerima suatu value yang dapat meningkatkan pendapatan.
“Sehingga bisa mengoptimalkan produksi pisang Cavendish di Jawa Timur dan puncaknya dapat mewujudkan Swasembada pangan nasional khususnya di sektor komodisi pangan. Semoga ini awal yang baik untuk kerja sama ke depannya,” ujar Jamal.
Jamal merintis pertanian pisang Cavendish semenjak 5 tahun silam. Iya menggeluti usaha pertanian lantaran melihat peluang, bahwa pisang di Lumajang enggan berkembang. Awalnya Ia menanam pisang seluas 1 hektar dan membuahkan hasil hingga puluhan juta rupiah.
Melihat peluang yang ada, Ia melakukan kemitraan dengan para petani hingga luasan lahan sekarang mencapai 20 hektar.
Selanjutnya ia membuat wadah usaha untuk menampung hasil panen dari para petani pisang Cavendish, yakni Kelompok Tani Makmur & CV. Interplant Argo Lestari dengan brand Java Fruit.
Jamal menyebut, pangsa pasar Java Fruit sudah menyebar luas di berbagai kota dan Kabupaten dari di Jawa Timur. Kedepan, lanjut Jamal, akan memperluas ekspansi ke wilayah di pulau Jawa.