BUMN

Dukung Program Pemerintah di Bidang Kesehatan, Hutama Karya Resmi Bangun RSUD Tafaeri Nias Utara

MONITOR, Nias – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) resmi memulai pembangunan RSUD Tafaeri di Kabupaten Nias Utara, sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diinisiasi Kementerian Kesehatan RI. Peningkatan fasilitas kesehatan ini juga merupakan bagian dari Asta Cita dan sejalan dengan prioritas 150 hari kerja Kabinet Merah Putih seperti yang diumumkan Presiden RI Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Jum’at (23/3) lalu.

Proyek ini ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) yang digelar di kawasan RSUD Tafaeri, Kecamatan Lotu, Nias Utara pada Sabtu (22/03). Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi, dan EVP Divisi Gedung Nyoman Endi Mahendra.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyatakan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam pemerataan fasilitas kesehatan di Indonesia, terutama daerah terpencil.

“Dengan pembangunan ini, RSUD Tafaeri akan berkembang dari kelas D menjadi kelas C, sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat Nias Utara,” ujar Adjib.  

Lebih lanjut Adjib menyampaikan bahwa Rumah Sakit ini dibangun di atas lahan seluas 7.462 m², dan akan terdiri terdiri dari 1 basement, 3 lantai, dan atap, dengan nilai proyek Rp136,43 miliar. Rumah sakit ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan antara lain, ruang radiologi, CT Scan, ruang ICU dan HCU, ruang rawat inap dan VIP, serta penunjang lainnya.

Hutama Karya akan mengerjakan seluruh proses perencanaan dan konstruksi, termasuk perizinan; struktur; arsitektur; sistem mekanikal, pemipaan, dan kelistrikan; lansekap; hingga pemeliharaan dan pengawasan berkala. Proyek ini mengusung konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH), seperti pemanfaatan sumur resapan dan penyediaan area hijau sebesar 25% untuk mendukung efisiensi energi serta keberlanjutan lingkungan.

Proyek pembangunan RSUD Tafaeri ini diharapkan rampung pada 19 Desember 2025, agar dapat segera memberikan akses pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat di Pulau Nias, khususnya di Kabupaten Nias Utara dan sekitarnya.

“Pembangunan RSUD Tafaeri ini menjadi harapan bagi masyarakat Nias Utara untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik. Untuk itu, Hutama Karya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan tepat mutu,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Recent Posts

Menag: Pendidikan Agama Harus Jadi Roh Pembangunan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang begitu cepat, ada satu…

7 menit yang lalu

Bendungan Marangkayu Siap Dukung Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memperkuat infrastruktur sumber daya air untuk mendukung program ketahanan pangan…

44 menit yang lalu

Inilah Program PRIMA Magang Baru Kemenag untuk Mahasiswa PTKI

MONITOR, Jakarta - Peluncuran Program PRIMA Magang PTKI tidak hanya menjadi tonggak strategis dalam upaya…

55 menit yang lalu

Masukkan Pasal Hak Impunitas Advokat di RUU KUHAP, DPR Dinilai Akomodatif

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI sepakat memasukkan pasal hak impunitas bagi advokat dalam…

1 jam yang lalu

DPR Minta Kecurangan di SPMB Ditindak Tegas: Pejabat Jangan Minta Jatah Kursi

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayanti mendorong agar segala…

2 jam yang lalu

Geram Pulau di Anambas Dijual Online, Prof Rokhmin minta KKP Bersikap Tegas

MONITOR - Aktivitas jual beli pulau di Indonesia kembali memicu polemik, kali ini aktivitas tersebut…

3 jam yang lalu