PENDIDIKAN

Siswi MAN Asahan Lulus SNBP Teknik Perkapalan Undip

MONITOR, Jakarta – Namanya Alfira Rahmadani. Siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Asahan ini lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 pada program studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan Universitas Diponegoro (Undip).

Anak kedua dari dua bersaudara ini mengaku sangat senang dapat diterima di universitas impiannya itu. “Perasaannya bisa lulus SNBP 2025 ini pastinya senang sekali dan sangat bersyukur, karena kesempatan SNBP ini hanya dapat diikuti sekali saja. Saya juga tidak menyangka bahwa saya dinyatakan lulus di universitas impian saya itu,” ungkap Fira, panggilan akrabnya, di Asahan, Minggu (6/4/2025).

Fira yang aktif sebagai anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) sejak dari kelas X tersebut mengungkapkan memilih Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan karena sangat tertarik dengan kelautan dan kemaritiman.

“Saya memilih jurusan itu karena pada awalnya saya sangat tertarik dengan jurusan yang berhubungan dengan kelautan dan kemaritiman, kemudian saya coba mencari-cari jurusan yang berhubungan dengan itu. Setelah dapat, itupun perlu pertimbangan yang sangat matang bagi saya untuk yakin akan pilihan saya, sehingga saya melakukan finalisasi hanya beberapa hari sebelum penutupan pendaftaran SNBP,” ungkap Fira.

Di balik keberhasilan Alfira Rahmadani, ada dukungan dari kedua orang tuanya yang selalu memberikan yang terbaik atas pilihan dan keputusannya dalam melanjutkan pendidikan.

“Orang tua dari awal sangat mendukung apapun pilihan dan keputusan saya, terutama Mama saya. Mama memberi saya kebebasan untuk melanjutkan pendidikan dimana saja yang saya inginkan asal niat dan tujuan yang baik,” terang Fira.

Mendapatkan dukungan penuh dari orang tua, Fira pun bertekad tidak ingin mengecewakannya dan selalu siap menghadapi yang akan terjadi nanti.

“Insya Allah harus selalu siap menghadapi segala sesuatu yang akan terjadi disana. Diberi kepercayaan untuk bisa kuliah jauh dari orang tua, yang pastinya saya tidak boleh mengecewakan mereka. Saya harus bisa menjaga diri sendiri disaat jauh dari orang tua dan akan selalu meminta do’a yang terbaik,” harapnya.

Recent Posts

Kemenperin Percepat Transformasi Industri 4.0 Lewat Kolaborasi Global

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mempercepat transformasi industri nasional menuju era industri 4.0 yang berbasis…

1 jam yang lalu

Jelang Hari Guru, 101.786 Guru Madrasah dan Pendidikan Agama Lulus PPG

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengumumkan sebanyak 101.786 guru madrasah dan guru Pendidikan Agama di…

3 jam yang lalu

Kemenperin Apresiasi Ekspansi PT Citra Terus Makmur, Bukti Nyata Kekuatan Industri TPT Nasional

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi langkah ekspansi yang dilakukan PT Citra…

3 jam yang lalu

PBNU Ingatkan Pendakwah Wajib Jaga Akhlak dan Martabat Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan tindakan dan perilaku pendakwah Elham Yahya…

4 jam yang lalu

Wamenag Tanggapi Video Viral Gus Elham Cium Anak Kecil, Tidak Pantas!

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii memberikan respon atas pertanyaan awak media…

6 jam yang lalu

Dosen UIN Jakarta Tegaskan Moderasi Beragama Dibutuhkan Sepanjang Masa

MONITOR, Jakarta - Moderasi Beragama bukan proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…

6 jam yang lalu