BUMN

Sulap Kertas Bekas Jadi Cinderamata Cantik, HKI Buktikan Komitmen ESG

MONITOR, Jakarta – PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) terus berkomitmen dalam menerapkan prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Inisiatif ini diwujudkan melalui pengolahan kertas bekas menjadi kalender perusahaan dan cinderamata pada akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025.

Direktur Utama HKI, Aji Prasetyanti, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata penerapan prinsip berkelanjutan di perusahaan. “Program TJSL ini adalah creating shared value (CSV). Kami memberdayakan masyarakat sekaligus mengurangi sampah kertas. Hasilnya berupa cinderamata dari olahan kertas bekas untuk branding perusahaan,” jelas Aji.

HKI mengolah limbah kertas sebanyak 1,9 ton menjadi kalender meja dan cinderamata perusahaan. Dalam proses produksi kalender meja recycle, HKI berkolaborasi dengan UMK Kertas Kertasan. Proses pengolahan terdiri atas penggilingan, pencetakan, dan pengeringan kertas bekas yang kemudian disusun menjadi kalender. Terdapat juga greetings card dalam paket kalender meja HKI yang mengandung biji bayam hingga dapat ditanam.

Tidak hanya kalender, HKI juga mengolah kertas bekas menjadi berbagai jenis cinderamata perusahaan, seperti sampul buku agenda, tempat tisu, kotak penyimpanan serbaguna, dan tempat pensil. Proses produksi cinderamata ini dilakukan dengan menganyam kertas bekas yang dirangkai sehingga hasilnya menyerupai produk dari rotan. Pembuatan cinderamata perusahaan ini berkolaborasi dengan Komunitas Salam Rancage dengan memberdayakan kelompok ibu rumah tangga dari Gang Kodir, Bogor Utara.

Kedua inisiatif ini selaras dengan prinsip environmental, social, dan governance (ESG) yang diterapkan perusahaan secara konsisten. “Kami percaya ESG dan keberlanjutan bukan sekadar tren sesaat. Ini adalah kewajiban perusahaan dalam menjalankan bisnis secara bertanggung jawab. Melalui inisiatif ini, kami mengurangi sampah sekaligus membantu perekonomian masyarakat,” tutup Aji.

HKI akan terus mengembangkan program-program TJSL berkelanjutan untuk menghadirkan nilai tambah bagi ekosistem dan komunitas di sekitar wilayah operasionalnya.

Recent Posts

Menag Masuk Tujuh Besar Menteri Terpopuler Versi Index Politica

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar masuk dalam tujuh besar menteri paling dikenal publik…

59 menit yang lalu

DPR Minta KPI Setop Program Xpose Trans7 Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mengecam tayangan program Xpose di…

9 jam yang lalu

MPS dan Biwali Datangi KPID Banten, Kiai Matin Desak Izin Siaran Trans7 Dicabut

MONITOR, Banten - Majelis Pesantren Salafi (MPS) dan Bintang Sembilan Wali (Biwali) datang ke Komisi…

9 jam yang lalu

KN. Tanjung Datu-301 Kenalkan Wawasan Kemaritiman Kepada Pelajar

MONITOR, Cilegon - Sebagai upaya menanamkan semangat kemaritiman sejak dini, sebanyak 84 siswa-siswi beserta 7…

11 jam yang lalu

Indonesia dan Austria Kolaborasi Tingkatkan Skill SDM Industri Furnitur Berbasis Digital

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mempercepat transformasi industri 4.0 di Indonesia, khususnya di sektor furnitur,…

13 jam yang lalu

Menag Minta PTKIN dan Pesantren Bersinergi Saling Melengkapi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan…

15 jam yang lalu