Kabar Haji

Itjen Kemenag Nyatakan Fokus Kawal Layanan Haji 2025

MONITOR, Jakarta – Plt. Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag), Faisal Ali Hasyim, menyatakan saat ini sedang fokus mengawal penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. Hal ini disampaikan dalam giat Media Gathering bertajuk Buka Puasa Bersama dan Ngobrol Penuh Inspirasi bersama insan pewarta di kantor Itjen Kemenag, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (11/3/2025).

Faisal mengatakan, penyelenggaraan haji merupakan gawe akbar pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama. Apalagi kesuksesan penyelenggaraan haji juga bagian dari target Program Asta Prioritas Kemenag 2025-2029. Sehingga, penyelenggaraannya harus dipastikan benar-benar berjalan lancar, aman dan nyaman bagi para jemaah.

“Untuk menjaga akuntabilitas penyelenggaraan haji kami telah melakukan pendampingan terhadap penyediaan layanan haji di Arab Saudi, mulai dari katering, akomodasi, transportasi, dan Armuzna,” tutur Faisal di hadapan para awak media.

Tidak hanya itu, Faisal mengungkapkan bahwa pendampingan juga dilakukan pada saat negosiasi biaya penerbangan, pengadaan gelang hingga pengadaan asuransi untuk jemaah.

Faisal menambahkan, pengawasan proses penyelenggaraan ibadah haji tidak hanya dilakukan di luar negeri saja, namun sejak proses di dalam negeri juga sudah dikawal. Misalnya, kata dia, penyediaan fasilitas dan layanan bagi para jemaah. Kemudian pengawasan soal pengisian kuota dan lainnya.

“Pengawasan kami berfokus pada risiko yang mengancam kegagalan penyelenggaraan ibadah haji. Di tahun ini kami fokus mengawal layanan mulai dari pengisian kuota dengan melakukan reviu terhadap penggabungan mahram maupun pendamping lansia dan disabilitas,” tegasnya.

Menurut Faisal layanan di dalam negeri seperti di Asrama Haji Embarkasi juga menentukan kepuasan jemaah terhadap pelayanan haji.

“Kami juga akan mengawal layanan di Asrama Haji Embarkasi, karena itu adalah pintu masuk sebelum jemaah menerima layanan di Arab Saudi, jadi kita akan mendorong agar jemaah mendapatkan layanan terbaik, sekali lagi fokusnya jemaah puas,” lanjutnya.

Dikatakan Faisal, penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M adalah “haji wadha” bagi Kemenag maka harus menjadi legacy yang baik untuk kemudian dilanjutkan oleh Badan Penyelenggaraan Haji. Hal ini sebagaimana diungkapkan Menag saat Launching Asta Protas Kemenag Berdampak di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta, 6 Maret 2025.

“Haji 2025 kemungkinan menjadi haji terakhir dikelola Kemenag. Karenanya, haji tahun ini harus jadi legacy dengan memberikan layanan terbaik untuk jemaah haji Indonesia,” pungkasnya.

Recent Posts

Strategi Industri Halal 360o Kemenperin, dari Infrastruktur Nasional ke Kancah Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus memacu pengembangan industri halal Indonesia agar bisa…

19 menit yang lalu

Pemerintah Sediakan Beasiswa Pendidikan Jarak Jauh untuk Guru

MONITOR, Jakarta - Ikhtiar mencetak guru dan calon guru professional terus dilakukan Kementerian Agama. Salah…

1 jam yang lalu

Bersama KPI Pusat, KPID Banten Gelar Literasi Media di Kawasan Ujung Kulon

MONITOR, Pandeglang - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menggelar…

2 jam yang lalu

DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Laporan Keuangan Kementan Tahun 2024

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, memberikan…

4 jam yang lalu

Walikota Tangsel Tindak Tegas! ASN Tak Hadir Apel Hari Kesadaran Nasional Kena Sanksi Denda

MONITOR, Tangsel - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menunjukkan ketegasan dalam menegakkan disiplin pegawai.…

6 jam yang lalu

Dukung Penegakan Hukum, Kemenperin Jaga Peredaran Gula Rafinasi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian merespons isu terkait rembesnya gula rafinasi ilegal yang beredar di…

12 jam yang lalu