PEMERINTAHAN

Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur Jalan dan 393 Posko Mudik dan Tanggap Bencana

MONITOR, Jakarta – Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran. Selain memastikan kesiapan infrastruktur, Kementerian PU juga telah menyiapkan berbagai strategi yang dapat mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran.

“Pertama, Kementerian PU memastikan seluruh jalan nasional di lintas utama dalam kondisi mantap, tidak ada lubang, serta bangunan pelengkap jalan dalam kondisi baik. Kementerian PU juga memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20% dan memastikan terpenuhinya SPM (Standar Pelayanan Minimal) dalam meningkatkan pelayanan jalan tol. Serta memfungsionalkan tambahan beberapa ruas jalan tol tanpa tarif dan tambahan Rest Area (TIP) operasional,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Roy Rizali Anwar yang mewakili Menteri PU Dody Hanggodo pada Rapat Koordinasi Lintas Sektor bersama Kapolri terkait Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, di Jakarta, Senin (10/03/2025).

Kementerian PU juga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, BMKG, BUJT dan K/L lain yang terkait untuk mendukung kelancaran lalu lintas. “Kementerian PU juga telah menyiagakan total 393 posko dan tim tanggap bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana di jalan tol dan jalan nasional. Kementerian PU juga telah mengidentifikasi 660 titik lokasi rawan longsor dan 298 titik lokasi rawan banjir pada ruas jalan nasional di seluruh Indonesia,” jelas Dirjen Roy.

“Sebagai tindak lanjut, Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga telah menyiapkan Disaster Relief Unit (DRU) berupa 440 unit alat berat dan 137 titik material seperti sand bag, bronjong, jembatan bailey, sheet pile, dan lain-lain. Selain itu, Ditjen Cipta Karya telah menyiagakan sarana prasarana tanggap darurat sejumlah 459 unit, seperti mobil tangki air, truk angkut, dan mobil toilet kabin. Untuk Ditjen Sumber Daya Air telah menyiagakan sejumlah 755 alat berat, diantaranya excavator, dump truck, truck crane, dan mobil tangki air,” tambah Dirjen Roy.

Dirjen Roy juga mengatakan, saat ini panjang jaringan jalan nasional di seluruh Indonesia adalah 47.604,34 km dengan persentase kemantapan jalan 95,22%. Sementara itu, panjang jalan tol yang operasi adalah 3.020,5 km. “Selama masa mudik Lebaran Tahun 2025, Kementerian PU akan melakukan penambahan pengoperasian jalan tol sepanjang 192,85 km, dan tambahan 10 rest area operasional pada ruas jalan tol Trans Sumatera, dan tambahan 8 rest area fungsional di Trans Jawa dan Trans Sumatera,” kata Dirjen Roy.

Ruas jalan tol yang akan operasional tanpa tarif dengan total panjang 74,35 km diantaranya, Jalan Tol Binjai – Langsa (ruas Tanjung Pura – Pangkalan Brandan), Jalan Tol Pekanbaru – Padang (ruas Padang – Sicincin), Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA (ruas Klaten – Prambanan), dan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (ruas Kuala Tanjung – Indrapura).

Sementara itu, ruas jalan tol yang fungsional dengan total panjang 118,5 km meliputi Jalan Tol Sigli – Banda Aceh (ruas Padang Tiji – Seulimeun), Jalan Tol Japek II Selatan (ruas Bojongmangu – Sadang), Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi (ruas Gending – Paiton), Jalan Tol Palembang – Betung (ruas Rengas – Pangkalan Balai), dan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA (ruas Prambanan – Tamanmartani).

“Terkait pemberian diskon tarif tol sebesar 20%, berlaku untuk semua golongan kendaraan yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) pada 17 ruas jalan tol di Trans Jawa dan Trans Sumatera,” jelas Dirjen Roy.

Adapun ruas jalan tol Trans Jawa yang memberlakukan diskon tarif tol diantaranya, Tangerang – Merak, Jakarta – Cikampek, MBZ, Cikampek – Palimanan, Palimanan – Kanci, Kanci – Pejagan, Pejagan – Pemalang, Pemalang – Batang, Batang – Semarang, dan Semarang ABC.

Sementara, untuk Ruas Jalan Tol Trans Sumatera diantaranya, Indrapura – Kisaran, Kl. Tanjung – Tb. Tinggi – Parapat Segmen Tb. Tinggi – Sinaksak, Pekanbaru – Dumai, Indralaya – Prabumulih, Kayuagung – Palembang, Trb. Besar – Pmt. Panggang – Kayuagung, dan Bakauheni – Terbanggi Besar.

Recent Posts

Catat Kinerja Solid di Kuartal I Tahun 2025, Laba Bersih Jasa Marga Meroket 49,48 Persen

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (Perseroan) mencatatkan awal tahun yang impresifdengan kinerja keuangan yang solid dan pertumbuhan laba bersih yang signifikan. Corporate Secretary & ChiefAdministration Officer Jasa Marga Ari Wibowo mengatakan, Perseroan sukses membukukan Laba Bersih di Kuartal I Tahun 2025 sebesar Rp927,49…

31 detik yang lalu

Mardani Sedih Marak Mafia Tanah Incar Lansia Seperti Mbah Tupon, Harus Ada Political Will Negara Bela Rakyat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera mengaku sedih dengan kasus alih…

40 menit yang lalu

Soroti Siswa Bermasalah Dikirim ke Barak Militer, Bonnie: Tak Semua Problem Harus Diselesaikan Tentara

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menyoroti soal rencana pengiriman siswa…

1 jam yang lalu

Menteri Agus Minta Jajaran Perkuat Program Akselerasi Pemasyarakatan

MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, meminta seluruh jajaran Pemasyarakatan perkuat…

2 jam yang lalu

Gedung Jampidsus Diresmikan, Hutama Karya Hadirkan Bangunan Berkonsep Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Jaksa Agung Republik Indonesia (RI), ST Burhanuddin, meresmikan Gedung Jaksa Agung Muda…

3 jam yang lalu

Sen Kanan Belok Kiri, Benarkah Pengemudi Perempuan Lebih Rawan Mengalami Kecelakaan?

MONITOR, Jakarta - Masyarakat sering melempar guyonan seperti “sen kiri belok kanan” sebagai sindiran terhadap…

3 jam yang lalu