BERITA

DPR RI dan Jasa Marga Sinergi Tingkatkan Layanan Jalan Tol dan Atasi Truk ODOL

MONITOR, Bekasi – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendampingi anggota Komisi V DPR RI dalam kunjungan kerja spesifik ke Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) di Bekasi dan Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 KM 41+400 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (27/2). Dalam kunjungannya ke JMTC, Komisi V DPR RI meninjau langsung kesiapan infrastruktur dan inovasi teknologi dalam pengelolaan lalu lintas jalan tol Jasa Marga. Selain itu, Komisi V DPR RI juga meninjau lokasi kecelakaan di GT Ciawi 2 sekaligus menyoroti tantangan yang ditimbulkan oleh angkutan barang yang Over Dimension Over Loading (ODOL).

Turut hadir dalam kunjungan kerja spesifik di JMTC, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus beserta jajarannya, Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Miftachul Munir beserta tim, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti, bersama jajaran BOD-1 dan perwakilan dari BUJT.

Kunjungan di JMTC dimulai dengan peninjauan menyeluruh terhadap fasilitas yang ada. Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operation (JMTO), Yoga Tri Anggoro, menjelaskan bahwa JMTC berfungsi sebagai pusat kendali dan informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group. Melalui perangkat deteksi modern yang terpasang di jalan tol, data real-time dikumpulkan dan diolah untuk mendukung pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas, memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan bagi seluruh pengguna.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi V, Lasarus, menekankan bahwa evaluasi tarif tol dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan proses yang diatur berdasarkan PP Nomor 23 Tahun 2024. “Evaluasi dilakukan setiap dua tahun sekali dengan memperhitungkan inflasi dan pencapaian SPM, di mana kondisi kemantapan jalan menjadi salah satu komponen krusial. Namun, tantangan dari kendaraan ODOL masih menjadi perhatian utama,” ujarnya. Untuk itu, Komisi V berencana membentuk Panitia Kerja (Panja) guna mengurai permasalahan ini secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir, agar solusi yang dihasilkan benar-benar menyasar akar masalah.

Kepala BPJT Miftachul Munir mengapresiasi inisiatif tersebut, menyatakan, “Kami menyambut baik masukan dan kerja sama antara pemerintah, BUJT, dan Komisi V sebagai upaya perbaikan berkelanjutan dalam pelayanan jalan tol. Langkah ini sangat penting untuk menciptakan iklim investasi yang mendukung, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Miftachul.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mengoptimalkan operasional dan layanan jalan tol, khususnya dalam menjaga SPM tetap optimal.

“Kami terus mengembangkan strategi operasional demi memastikan setiap pengendara merasakan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman, terutama menjelang periode arus keluar dan balik Lebaran 2025 (Idulfitri 1446 H),” jelas Subakti.

Di tempat berbeda, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Robeth Rouw bersama sejumlah anggota juga melakukan kunjungan kerja ke GT Ciawi 2 KM 41+400 di Bogor. Kunjungan ini didampingi oleh pejabat penting seperti Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono, Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen. Pol. Bakharuddin Muhammad Syah, dan Anggota Badan Pengatur Jalan Tol Unsur Masyarakat Tulus Abadi serta Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano, Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga Ari Wibowo dan Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Senior General Manager Widiyatmiko Nursejati. Tujuan kunjungan di GT Ciawi adalah untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan, mengingat insiden terakhir di ruas tersebut, salah satunya terjadi akibat truk ODOL.

Direktur Bisnis Jasa Marga, Reza Febriano, mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan kerja ini dan menekankan bahwa Jasa Marga akan terus berinovasi demi menciptakan pengalaman berkendara yang aman, lancar, dan nyaman. “Berdasarkan evaluasi data, tingkat kecelakaan di ruas Jasa Marga pada tahun 2024 tercatat menurun sebesar 10,4% terhadap tahun sebelumnya dengan angka 5,35. Kami bertekad mempertahankan tren positif ini melalui perbaikan terus-menerus di lapangan,” tambah Reza.

Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen. Pol. Bakharuddin Muhammad Syah, juga menyuarakan pentingnya peningkatan kerja sama antar pemangku kepentingan, dari pemerintah, pengelola jalan tol, hingga kepolisian, untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap kendaraan ODOL dan menciptakan lalu lintas yang lebih aman.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola jalan tol terbesar di Indonesia, Jasa Marga mengimbau penyelenggara angkutan barang untuk tidak melanggar aturan beban dan dimensi kendaraan sesuai dengan PP Nomor 55 Tahun 2012. Selain itu, Jasa Marga mengajak seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan memastikan kondisi kendaraan serta pengemudi dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan.

Recent Posts

PMI Manufaktur Nasional Catat Angka Tertinggi Jelang Akhir Tahun

MONITOR, Jakarta - Sektor manufaktur Indonesia menunjukkan tren positif memasuki akhir tahun 2025. Setelah beberapa…

1 menit yang lalu

Maxim Salurkan Ratusan Paket Makanan bagi Warga Terdampak Banjir Sumut

MONITOR, Jakarta - Maxim menunjukkan kepedulian kepada masyarakat dengan menyalurkan ratusan paket makanan bagi warga…

2 jam yang lalu

DPR Minta Mahasiswa Terdampak Bencana Diberi Dispensasi Akademik Hingga Keringanan UKT

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati menyampaikan keprihatinan mendalam…

4 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan Rp250 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor Sumbar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp250 juta untuk masyarakat Sumatera Barat…

4 jam yang lalu

Kemenimipas Gercep Mitigasi Bencana Banjir sesuai Arahan Prabowo

MONITOR, Jakarta - Berbagai wilayah di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tengah dilanda…

6 jam yang lalu

Peserta Olimpiade PAI 2025 Doakan Penyintas Banjir Aceh dan Sumatra

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah menggelar Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI). Direktur Jenderal Pendidikan…

7 jam yang lalu