BERITA

IPW Tegaskan Polri Tidak Anti Kritik, Beda dengan Kejaksaan

MONITOR, Jakarta – Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menegaskan bahwa Polri yang sekarang ini adalah institusi yang tidak anti terhadap kritik.

Hal itu disampaikan Sugeng saat menanggapi pertanyaan dari media terkait langkah Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yang menawarkan kepada Band Sukatani untuk menjadi Duta Kritik apakah salah kaprah atau tidak.

Sugeng pun menjawab bahwa langkah Kapolri tersebut tidaklah salah kaprah, bahkan sangat baik untuk dilakukan.

“Ya enggak salah kaprah dong, Kapolri menawarkan Band Sukatani Duta Kritik, itu kan satu tindakan bagus. Artinya Polri yang diwakili oleh Kapolri itu sebagai lembaga yang tidak anti kritik,” ungkapnya kepada media, Jakarta, Senin 24 Februari 2025.

Sugeng menyampaikan, hal itu justru berbanding terbalik dengan sikap Kejaksaan yang melaporkan pengkritiknya kepada polisi.

“Beda dengan Kejaksaan, dikritik Alvin Lim, langsung dilaporin tuh Alvin Lim, ketika Almarhum bilang Kejaksaan itu sarang mafia, dilaporin tuh Alvin Lim oleh kurang lebih 60 Jaksa,” ujarnya.

Padahal, menurut Sugeng, Alvin Lim juga sangat sering mengkritik Polri, namun tidak ada yang pernah melaporkannya atas kritikannya tersebut.

Lagipula, Sugeng mengatakan, Kapolri juga sudah tegas dengan menurunkan Propam untuk memeriksa anaknya buahnya di Direktorat Siber Polda Jateng setelah Band Sukatani menyampaikan permintaan maaf dan menghapus kritikan yang dituangkan ke dalam lagu mereka.

“Kapolri tahu ternyata anak buahnya yaitu Direktorat Siber Polda Jateng yang melakukan tindakan itu, makanya Propam diturunkan, jadi ada proses juga, proses pemeriksaan yang mengarah pada penindakan, jadi bukan salah kaprah menurut saya ya. Ini respons segera juga,” katanya.

Sekali lagi, Sugeng menegaskan bahwa Polri sekarang ini bukanlah sebuah institusi yang anti kritik.

Hal itu, menurut Sugeng, salah satu buktinya adalah dengan tidak adanya laporan terhadap Alvin Lim yang kerap mengkritik Polri.

“Tapi Alvin Lim dilaporkan oleh kurang lebih 60 Jaksa dan statusnya sudah tersangka ketika meninggal. Saya tahu karena saya diminta sebagai saksi ahli dalam perkara laporan Jaksa terhadap Alvin Lim. Jadi ini yang harus saya sampaikan. IPW pun mengkritik terus Polri ya, tetapi hal yang memang harus dinyatakan bahwa Polri tidak anti kritik harus saya tegaskan seperti itu,” ungkapnya.

Recent Posts

Menag RI dan Dua Menteri Yordania Jalin Sinergi Bidang Wakaf dan Pendidikan, termasuk Beasiswa

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia menjalin kerja sama dengan dua Kementerian Kerajaan Yordania.…

14 menit yang lalu

Dukung Program Sekolah Rakyat, My Esti Wijayanti Usul Sebaiknya Langsung di Bawah Kemendikdasmen

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati mendukung Sekolah Rakyat…

1 jam yang lalu

Ajakan Puan Agar DPR Introspeksi Diri Dinilai Jadi Simbol Kedewasaan Demokrasi

MONITOR, Jakarta - Di tengah dinamika politik yang kerap diwarnai ketegangan, Ketua DPR RI Puan…

2 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Kritik Gagasan Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

MONITOR, Jakarta - Rencana Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia sejatinya ingin membantu…

2 jam yang lalu

Arab Saudi Terapkan Aturan Baru Jelang Persiapan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Penyelenggaran ibadah haji 1446 H/2025 M sudah di depan mata. Jemaah haji…

3 jam yang lalu

Asosiasi dan Peternak Apresiasi Langkah Kementan Stabilkan Harga Telur

MONITOR, Jakarta - Sejumlah asosiasi perunggasan dan peternak rakyat mengapresiasi langkah cepat Kementerian Pertanian dalam…

3 jam yang lalu