MONITOR, Jakarta – Menyambut bulan Ramadan 1446 Hijriah, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Tarhib Ramadan yang mengusung tema semangat ibadah dan pelestarian lingkungan di Gedung Kementerian Agama, Jl. MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (23/2/2025). Acara itu diikuti sejumlah warga Jakarta dan peserta Car Free Day yang diperkirakan mencapai 1.200 orang.
Dalam kesempatan itu, Kemenag membagikan Al-Qur’an dan bibit pohon gratis. Pembagian Al-Qur’an bertujuan meningkatkan semangat membaca dan memahami kitab suci selama Ramadan, sementara bibit pohon menjadi simbol ajakan untuk mencintai alam dan menjaga keberlanjutan ekosistem.
“Harapannya, Al-Qur’an ini bisa mendorong semangat membaca dan memahami kitab suci di bulan Ramadan, sementara bibit pohon ini jadi ajakan untuk lebih mencintai alam dan menjaga kelestariannya,” ungkap Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag, Abu Rokhmad.

Abu Rokhmad mengajak umat Islam menjadikan Ramadan sebagai momentum meningkatkan ibadah sekaligus memperkuat kepedulian sosial dan lingkungan. “Islam mengajarkan keseimbangan antara hubungan dengan Allah, sesama manusia, dan alam. Melalui Tarhib Ramadan ini, kami mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri secara spiritual sekaligus berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi mengungkapkan pentingnya membangun kebiasaan baik selama Ramadan yang mencakup seluruh aspek kehidupan. Menurutnya, Ramadan menjadi momen yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai positif dalam keseharian. Ia juga menegaskan bahwa merawat alam bukan sekadar tindakan fisik, melainkan bentuk ibadah yang mencerminkan kepedulian terhadap ciptaan Allah.

Ia berharap, pembagian bibit pohon dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari amal jariah. “Menanam pohon tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih hijau, tetapi juga menjadi warisan kebaikan bagi generasi mendatang,” katanya.
Selain pembagian Al-Qur’an dan bibit pohon, acara juga diramaikan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti Jalan Sehat Bersama, pembagian Jadwal Imsakiyah gratis, pembagian buah gratis, dan Kampanye Cinta Lingkungan yang mengajak masyarakat menjaga bumi sesuai dengan nilai-nilai agama.