Jumat, 21 Februari, 2025

Ketum DWP Siap Bawa Perubahan Positif Perempuan Indonesia

MONITOR, Jakarta – Pengukuhan Ketua Umum dan jajaran Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat, DWP Instansi Pemerintah Pusat, dan DWP Daerah Khusus Jakarta 2024-2029 berlangsung di Gedung DWP Pusat, Jakarta Selatan. Acara ini mengukuhkan Ida Rahmawati Budi Gunadi Sadikin sebagai Ketua Umum DWP Pusat periode 2024-2029.

Pengukuhan dihadiri juga oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini dan Penasehat Utama DWP Selvi Gibran Rakabuming. Turut dikukuhkan, Penasehat DWP Kemenag Helmi Nasaruddin Umar, Ketua DWP Kemenag Sinarliati Kamaruddin Amin, serta jajaran pengurus DWP Kemenag RI.

Dalam sambutannya, Ida Rahmawati Budi Gunadi Sadikin mengucapkan terima kasih atas amanah yang telah diberikan. “Saya ucapkan terima kasih ibu-ibu semua atas amanah ini, Mohon Doa, dan support, agar saya bisa memberikan yang terbaik. Bukan untuk diri saya sendiri, tapi untuk kita semua, untuk dharma wanita dan untuk Indonesia tercinta.” tutur Ida, Rabu (19/2/2024).

Dalam kesempatan itu, Ida juga menegaskan bahwa mereka tidak hanya sekadar organisasi pendamping, melainkan sebuah kekuatan yang dapat menginspirasi dan membawa perubahan nyata bagi negara Indonesia. Ia percaya bahwa perjalanan ini, meskipun penuh tantangan, tidak akan berjalan sendirian. Dengan dukungan dan semangat para ibu, organisasi ini akan menjadi penggerak perubahan yang lebih besar.

- Advertisement -

Ida meyakini bahwa kekuatan terbesar yang dimiliki oleh para ibu dan wanita di dalam keluarga adalah perubahan yang dimulai dari rumah. Sebagai seorang istri dan ibu dari tiga anak, ia menyadari bahwa fondasi yang kuat untuk menciptakan negara yang tangguh dimulai dari keluarga. Ida juga yakin bahwa perempuan memiliki peran yang sangat besar dalam membangun masyarakat dan negara melalui perubahan yang dimulai dari unit terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menyebut, acara ini tidak hanya menjadi simbol formalitas, tetapi juga menjadi titik awal dari sebuah perubahan besar yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perempuan Indonesia, terutama dalam meningkatkan kapasitas mereka di berbagai bidang.

“Jadi ini adalah momentum yang sangat istimewa, bukan hanya symbol kepemimpinan yang baru, tetapi juga menjadi awal dari perjalanan yang penuh harapan dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab yang besar.” Ujar Rini.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER