Selasa, 11 Februari, 2025

Danpom Koopsud II Hadiri Upacara Pembukaan Operasi Gaktib dan Yustisi 2025

MONITOR, Makassar – Panglima Komando Operasi Udara II Marsda TNI Deni Hasoloan S., yang diwakili oleh Komandan Polisi Militer (Danpom) Koopsud II Kolonel POM I Dewa Gede Dwijatmika, S.H. beserta gabungan perwakilan Polisi Militer TNI Angkatan Udara (Pomau) Makoopsud II, Pomau Komando Sektor II, dan Pomau Lanud Sultan Hasanuddin menghadiri kegiatan Upacara Pembukaan Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2025, bertempat di Aula Serba Guna Kodam XIV/Hsn Jln. Urip Sumoharjo Kec. Panakkukang Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (10/2/2025).

Gelar pasukan diawali dengan pengecekan prajurit yang mengikuti apel gelar pasukan tersebut. Operasi Gaktib dan Yustisi TA. 2025 mengusung tema “Polisi Militer siap menegakan hukum dan tata tertib TNI yang Prima untuk mewujudkan stabilitas Nasional dalam mendukung Indonesi Maju”. Upacara dipimpin oleh Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Windiyatno yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, dan Komandan Upacara Kasipamfik Pom Koopsud II Letkol Pom Eka Ramendra, M.Han. 

Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang dibacakan oleh Pangdam XIV/Hsn menyampaikan bahwa Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer TNI merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, sebagai komitmen kita dalam menegakkan disiplin, hukum, dan tata tertib di lingkungan TNI.

“Operasi ini hendaknya mengedepankan aspek keadilan dan kesetaraan di hadapan hukum. Sehingga diharapkan seluruh lapisan pangkat di lingkungan TNI memiliki tingkat kesadaran hukum yang sama. Polisi Militer TNI harus menjadi teladan di lingkungan TNI dengan bertindak profesional dan melakukan langkah hukum secara adil, transparan dan akuntabel.” tegas Panglima TNI dalam sambutannya.

- Advertisement -

Lebih lanjut, Panglima TNI menjelaskan bahwa tuntutan profesionalisme Polisi Militer TNI ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dimana reformasi hukum menjadi salah satu program prioritas dalam masa kepemimpinan beliau.

Dengan demikian, Panglima TNI berharap bahwa Polisi Militer harus mampu menjadi aparat penegak hukum yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap penegakan hukum tidak hanya di lingkungan TNI namun juga dalam lingkup nasional.

Kegiatan yang diikuti oleh 350 personel gabungan yang meliputi pasukan dari TNI-Polri dihadiri juga oleh , Kasdam XIV/Hsn, Irdam XIV/Hsn, PJU Kodam XIV/Hsn, Asops Lantamal VI Makassar.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER