Puncak Harlah NU ke-102 di Istora Senayan, Jakarta.
MONITOR, Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri resepsi Puncak Harlah 102 NU, di Istora Senayan, Jakarta. Acara ini dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para Menteri Kabinet Merah Putih, para Dubes, Pejabat Kemenag dan jajajan petinggi PBNU, serta ribuan masyarakat.
“Bapak Presiden Prabowo selalu mengatakan, suatu bangsa akan kuat jika kita hidup dengan rukun di tengah perbedaan yang begitu banyak,” tulis Menag Nasaruddin dalam IG nasaruddin_umar, Rabu, Malam (5/2/2025).
“Nahdhatul Ulama (NU) mewakili masyarakat mayoritas telah menjadi pilar utama dalam menjaga persatuan dan keharmonisan bangsa, menjembatani perbedaan, serta mengedepankan nilai-nilai toleransi dan kebangsaan,” sambung Menag Nasaruddin.
Resepsi puncak Harlah NU tahun ini mengangkat tema “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat.”
Peringatan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dikumandangkan dengan khidmat oleh seluruh peserta. Suasana makin syahdu ketika paduan suara dari SMK Ma’arif Depok menyanyikan lagu “Yaa Lal Wathan” yang membangkitkan semangat nasionalisme dan lagu “Satu Abad Nahdlatul Ulama” oleh Orchestra Alma NU.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-quran yang memberikan nuansa religius dan menambah kekhidmatan dalam peringatan Harlah NU. Selanjutnya, pada perayaan Harlah hari ini, Pengurus Besar NU (PBNU) dengan Badan Gizi Nasional (BGN) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of undestanding (MoU) yang disaksikan secara langsung oleh Presiden Prabowo.
Dalam sambutannya, Presiden RI, Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Lahir ke-102 NU. Kepala Negara juga mengapresiasi peran dan kontribusi NU terhadap lahirnya bangsa Indonesia. “Atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia, sekali lagi selamat kepada NU. NU punya jasa besar terhadap lahirnya bangsa Indonesia,” kata Presiden Prabowo.
Presiden RI, Prabowo Subianto sekaligus membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama Tahun 2025. Untuk diketahui, kedua acara ini digelar dari tanggal 5 sampai 7 Februari 2025 mendatang.
MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita menerima audiensi Wakil Kepala…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi kabar Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana aksi demontrasi besar-besaran pada 28…
MONITOR, Jakarta - Rapat Paripurna DPR RI menyetujui calon tunggal hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Inosentius…
MONITOR, Jakarta - Polemik seputar gaji dan tunjangan anggota DPR RI kembali mencuat dan menjadi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH)…