MONITOR, Jabar – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman akan menyiapkan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Baghdadi di Karawang, Jawa Barat, sebagai sentra UMKM agar mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Menteri Maman mengatakan pembangunan sentra UMKM tersebut nantinya turut dibantu melalui dana tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL/CSR) bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Melalui Bank BRI, program CSR-nya kiri dan kanannya (Ponpes) akan jadi pusat UMKM. Dari aspek peluang bisnisnya juga bagus,” kata dia saat menghadiri acara di Ponpes Al-Baghdadi, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (1/2/25).
Menteri UMKM mengatakan hal tersebut dilakukan pihaknya mengingat mobilitas jamaah ponpes ini mencapai ribuan orang per minggunya, sehingga bisa menciptakan peluang bisnis yang cukup besar.
Lebih lanjut, menurut dia, upaya ini juga menjadi salah satu komitmen kementerian yang dipimpinnya untuk memfasilitasi pengusaha UMKM di Tanah Air, sehingga bisa lebih maju.
“Saya diamanatkan oleh Pak Presiden, Bapak Prabowo Subianto, untuk bisa membuat 60 juta UMKM ini merasakan kehadiran pemerintah, di dalam setiap proses tumbuh kembangnya usaha mereka,” katanya.
Pemerintah juga memberikan subsidi bunga hingga 5 persen bagi kredit investasi yang diambil pelaku UMKM apabila mereka berusaha di sektor padat karya, seperti tekstil maupun garmen, alas kaki, makanan-minuman, furnitur, dan lain-lain.
Subsidi tersebut menjadi kesempatan bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas produksi untuk ekspor.