PEMERINTAHAN

Sambut Nataru, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Kesiapsiagaan Bencana

MONITOR, Jakarta – Dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo didampingi Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti melakukan Monitoring Kesiapan Infrastruktur PU Mendukung Kesiapsiagaan Bencana dan Nataru 2024/2025, secara daring, Selasa (24/12/2024) di Auditorium Kementerian PU. Monitoring dilakukan untuk memastikan kondisi infrastruktur konektivitas berfungsi secara baik dalam mendukung kelancaran lalu lintas Nataru 2024/2025.

Menteri Dody mengatakan, pada Monitoring Posko Nataru 2024/2025 ini, Kementerian PU memprioritaskan pantauan terhadap kawasan-kawasan yang rawan bencana. Terlebih, memasuki akhir tahun 2024 kondisi cuaca di Indonesia sedang memasuki musim hujan.

“Infrastruktur jalan sudah banyak menjadi prioritas secara umum, sehingga Kementerian PU lebih concern terhadap infrastruktur yang berada dekat dengan titik rawan bencana. Karena bagaimana pun kalau terjadi bencana seperti longsor, gunung meletus, banjir, dan lain-lain, maka infrastruktur jalan juga akan terkena imbas,” kata Menteri Dody.

Kementerian PU juga telah mengimbau seluruh Balai Pelaksana Teknis, baik itu di bidang Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, dan lain-lain di seluruh Indonesia, untuk melakukan survey pada Oktober-November 2024 terkait titik-titik rawan bencana di daerahnya. Berdasarkan hasil survey tersebut, Kementerian PU mensiapsiagakan alat berat dan material pendukung di titik-titik rawan bencana sebagai respon cepat apabila terjadi bencana.

“Kita sudah siagakan seluruh Balai untuk melakukan pengecekan terkait titik-titik rawan bencana. Di titik tersebut, kita sepakat untuk memposisikan alat-alat berat dan material pendukung pada 460 Posko Nataru 2024/2025, yang tersebar di ruas jalan nasional, maupun Rest Area Jalan Tol di seluruh Indonesia. Sehingga, apabila terjadi bencana, bisa kita bantu lebih cepat. Dan harapannya, apapun yang kita kerjakan dapat meminimalisir dampak kepada masyarakat,” jelas Menteri Dody.

Menteri Dody juga mengimbau kepada seluruh Balai Pelaksana Teknis agar tetap dalam kondisi Siaga 1 hingga Februari 2025 mendatang. Diharapkan, cuaca akan kembali stabil setelah Februari 2025.

“Monitoring kesiapsiagaan bencana ini adalah satu hal yang kita kerjakan secara periodik, dan juga terus kita pantau di lapangan. Sehingga kalau terjadi bencana, kita sudah siap siaga menjadi supporting unit dari BNPB dan BPBD, baik dari sisi alat berat, hingga material pendukungnya,” ujar Menteri Dody.

Turut hadir mendampingi Menteri Dody, sejumlah Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PU.

Recent Posts

Israel Serang Iran, DPR Peringatkan Dunia Jangan Terjebak Skenario Netanyahu

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam keras aksi militer Israel yang…

5 jam yang lalu

DPR Minta Penjual Ribuan Konten Pornografi Anak Dijerat Hukum Maksimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah meminta aparat penegak hukum untuk memberikan…

5 jam yang lalu

Kunjungi Markas Besar Meta dan Google di California AS, Puan Apresiasi Dukung RI Perangi Judol

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat Meta…

6 jam yang lalu

Jadwal Terbang SV 5296 Mundur, Petugas Haji Pastikan Dampingi dan Advokasi Penuh Jemaah

MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara memastikan pendampingan dan advokasi…

9 jam yang lalu

Wanti-wanti DPR Soal Anggaran MBG Harus Jadi Warning Bagi BGN

MONITOR, Jakarta - Wanti-wanti DPR RI kepada Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menggunakan anggaran jumbo…

12 jam yang lalu

Universitas Islam Depok Tandatangani Letter of Intent dengan Universitas Sains Islam Malaysia

MONITOR, Kuala Lumpur - Universitas Islam Depok (UID) dan Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) menandatangani…

13 jam yang lalu