MONITOR, Jakarta – Pemerintah provinsi Jawa Barat mengadakan seminar publik dalam rangka memperkenalkan konsep West Java Outward-Looking Strategy (WJOS) sekaligus menjadi wadah diskusi mengenai kolaborasi internasional guna mencapai Indonesia Emas dan JABAR EMAS 2045. Acara tersebut berlangsung di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).
Hadir salam seminar publik K Associate Professor in Internasional Relation Universtias Padjadjaran Teuku Rezasyah, Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jawa Barat VIII Rokhmin Dahuri, Pimpinan Redaksi detikcom Alfito Deannova Gintings, dan Sekretariat Negara Noviyanti.
Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jawa Barat VIII Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri menyampaikan bahwa untuk menjalankan kolaborasi global, Pemprov Jawa Barat harus mengikuti Daliah Ekonomi dengan empat syarat.
“Pertumbuhan ekonomi harus lebih besar dari 7% dan berkualitas. Syarat yang kedua adalah investasi dan ekspor harus lebih besar dari konsumsi dan impor. Kalau kita ingin maju, ya ekspor dan investasinya harus lebih besar dari konsumsi dan impor,” katanya.
Tokoh Cirebon yang juga Guru Besar Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan IPB University itu menjelaskan untuk membangun daerah pemerintah harus menggunakan pendekatan sistem untuk mencapai JABAR EMAS 2045.
Adapun hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui prioritas dan tujuan pembangunan, serta input yang diinginkan.”Input itu ada empat. Yang pertama kita harus tetapkan existing condition, kedua potensi yang kita miliki, ketiga masalah, dan keempat adalah dinamika global,” lanjutnya.
Selain itu, jelas Menteri Kelautan dan Perikanan era Kabinet Gotong Royong itu menerangkan bahwa pembangunan Politik hukum dan keamanan yang berkeadilan juga harus dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada di Jawa Barat saat ini. Dalam hal ini, pembangunan SDM Unggul juga perlu diperhatikan, pembangunan ekonomi dan lingkungan juga perlu ditingkatkan.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi adalah dengan membuat produk yang berdaya saing dengan kualitas unggul dan harga yang relatif murah.
Lebih lanjut, Dosen Kehormatan Mokpo National University Korea Selatan itu mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan adalah penguatan dan pendalaman pasar ekspor yang sudah ada. Kedua perluasan pasar ekspor baru, lalu pengendalian investasi.
Sebagai informasi, WJOS merupakan konsep yang disusun sebagai kerangka strategis untuk menjembatani kebutuhan dan tantangan di level domestik dengan berbagai peluang global. Selain itu, konsep ini dapat memperkuat posisi Jawa Barat sebagai kunci dalam diplomasi sub nasional di Indonesia.
Ada lima pilar strategi utama di konsep ini. Pilar 1 Penguatan Kapasitas SDM Jawa Barat dalam Beradaptasi dengan Tantangan Global, Pilar 2 Penguatan Kapasitas Institusional dan Tata Kelola untuk Memfasilitasi Hubungan Global.
Ada juga Pilar 3 Diversifikasi Ekonomi yang Berorientasi Nilai Tambah (Value Added) dalam Peningkatan Aksesibilitas Pasar Global, Pilar 4 Pengembangan Teknologi dan Inovasi untuk Mendorong Pertumbuhan Berbasis Pengetahuan, dan Pilar 5 Kerjasama Internasional dalam Pembangunan Berkelanjutan untuk Mendukung Pertumbuhan yang Inklusif.