MONITOR, Banjarmasin – Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) KH. Mochamad Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan mengapresiasi kinerja Kanwil Kemenag Kalsel dalam proses rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Non Kloter atau Arab Saudi tahun 1446 H /2025 M.
Apresiasi tersebut disampaikan Gus Irfan saat kunjungan kerja terkait Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1446 H / 2025 M di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru, Rabu (18/12/2024).
Gus Irfan menilai ide yang telah dilaksanakan Kemenag Kalsel untuk melibatkan pihak Ombudsman, Kejaksaan dan para Pimpinan Perguruan Tinggi atau pihak akademisi merupakan terobosan positif untuk mendukung komitmen rekrutmen yang bersih, transfaran dan adil.
“Saya rasa keterlibatan pihak luar diluar dari Kementerian Agama dalam proses wawancara pada rekrutmen petugas haji adalah hal baik dan patut untuk dijadikan contoh bagi yang lainnya dalam proses wawancara seleksi petugas haji tersebut,” katanya.
Selanjutnya Gus Irfan yang merupakan cucu dari Pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asya’ri tersebut mengingatkan kepada para Kepala Kemenag, Kasi PHU selaku Penyelenggara Perhajian di lingkungan Kemenag Kalsel tidak ada boleh tekanan dari siapapun terhadap proses rekrutmen petugas haji yang telah berlangsung.
“Silakan mengikuti seleksi, jika lulus Alhamdulillah,” katanya menceritakan jika ada orang yang konfermasi kepadanya.
Tampak hadir dalam kunjungan kerja Kepala BP Haji, Anggota Komisi VIII DPR RI H. Sudian Noor dan Kepala Kanwil Kemenag Kalsel.Muhammad Tambrin, beserta jajarannya di Kemanag Kalsel serta UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin.
Gus Irfan menyempatkan untuk melakukan pemantauan fasilitas di UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin serta memantau layanan haji yang ada di Kantor Kemenag Banjar.
Diantaranya layanan proses bio visa, dan pendaftaran haji reguler di Ruangan Kasi Haji dan Umrah gedung Siskohat , Kemenag Banjar.
 KH. Mochamad Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan mengapresiasi kinerja Kanwil Kemenag Kalsel dalam proses rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Non Kloter atau Arab Saudi tahun){kind=link}