MONITOR, Palembang – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, memimpin kunjungan kerja reses Tim Komisi VII ke Politeknik Pariwisata Palembang, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin (9/12/2024). Dalam agenda ini, Komisi VII DPR RI menyoroti penguatan sektor pariwisata dan industri kreatif sebagai salah satu strategi untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.
Perempuan yang akrab disapa Nuni itu menyampaikan pentingnya optimalisasi peran lembaga pendidikan seperti Politeknik Pariwisata (Poltekpar) dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) pariwisata. “Keberadaan Poltekpar tidak hanya berfungsi dalam bidang pendidikan, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam pengabdian masyarakat. Desa-desa wisata terdekat perlu diarahkan agar dapat menjadi tempat praktik mahasiswa serta meningkatkan daya tarik destinasi wisata,” ujar Nuni.
Komisi VII DPR RI juga menemukan adanya ketidaksesuaian data antara kementerian, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah terkait standar desa wisata. “Standar desa wisata harus jelas dan kurasi destinasi harus dijalankan dengan baik. Jika wisatawan kecewa saat berkunjung, hal ini dapat menjadi bumerang bagi pengembangan pariwisata kita,” tegas Nuni.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi VII DPR RI menerima usulan pembentukan program studi baru, yaitu Prodi Destinasi Wisata, untuk memperkuat sektor ini. Selain itu, Nuni juga menyoroti potensi wisata Sumatera Selatan, seperti Pagar Alam dan Danau Ranau, yang perlu ditingkatkan melalui perbaikan infrastruktur, pengembangan fasilitas seperti homestay dan hotel, serta diversifikasi atraksi wisata.
Tidak hanya itu, kunjungan kerja ini juga menyoroti pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta industri kreatif, khususnya yang berbasis kearifan lokal seperti tenun songket. “Kampung Tenun Songket adalah contoh konkret bagaimana budaya tradisional dapat terus relevan dan menjadi daya tarik pariwisata. Namun, inovasi harus terus dilakukan untuk menyesuaikan dengan preferensi pasar,” ungkap Nuni.
Komisi VII DPR RI menegaskan komitmennya untuk mendorong sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan institusi pendidikan dalam penguatan pariwisata nasional. “Apa yang kita bicarakan hari ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi pengembangan ekonomi daerah, khususnya di Sumatera Selatan, dan mendukung pertumbuhan pariwisata nasional secara keseluruhan,” tutup Nuni.
Kunjungan kerja reses ini menjadi momentum strategis untuk mendalami potensi dan tantangan yang dihadapi sektor pariwisata dan UMKM, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat yang berkelanjutan.