Senin, 2 Desember, 2024

Sukses Gelar Wisuda, Institut Nalanda siapkan Rencana Buka Program Doktor Global Buddhism Pertama di Indonesia

MONITOR, Jakarta – Institut Nalanda melaksanakan acara wisuda program sarjana dan pascasarjana Tahun Akademik 2024/2025. Wisuda tahun ini diikuti 151 wisudawan, terdiri dari 119 lulusan program pendidikan sarjana dan 32 lulusan program pascasarjana.

Acara wisuda dilaksanakan di United Tractors Grand Ballroom Jakarta dengan mengusung tema “Transformasi Institusi: Akses Kunci dan Berprestasi” (30/11/24).

Rektor Institut Nalanda, Dr. Sutrisno dalam sambutannya menyampaikan pentingnya untuk melakukan kerja sama dan kolaborasi internasional agar Institut Nalanda bisa menjadi pusat pembelajaran internasional.

“Kehadiran Ven. Wenen Yan dari Rajamangala University, dimaksudkan untuk rencana membuka studi doktoral global Buddhis di Indonesia,” ucap Dr. Sutrisno.

- Advertisement -

Ia juga menyampaikan “sebagai PTAB pertama yang bertransformasi menjadi Institut, di tahun mendatang sudah ada calon mahasiswa asing dari ASEAN. Institut Nalanda juga sedang merintis terbentuknya, Nalanda World Association (NWA)”.

Dr. Sutrisno meyakinkan bahwa pendidikan tinggi adalah bidang kunci membangun peradaban dunia.

Pada kesempatan yang sama Ketua Yayasan Dana Pendidikan Buddhis Nalanda, Romo Tan Tjoe Liang berpesan agar lulusan Nalanda menjadi manusia yang inovatif dan unggul dalam era saat ini.

“Janganlah larut dengan euforia keberhasilan, Pada momen bersejarah ini, kami mengajak untuk perkuatlah tekad agar menjadi manusia yang inovatif dan unggul demi membangun fondasi dan tiang-tiang yang kokoh bagi Institut Nalanda,” Ujar Tan Tjoe Liang.

Turut hadir Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Drs. Supriyadi, M.Pd yang dalam sambutannya mengharapkan Institut Nalanda harus menjalankan program budaya keilmuan yang unggul.

“Tradisi penelitian dan budaya ilmiah agar bisa dijalankan seperti darah yang mengalir pada setiap Insan Nalanda. Dengan demikian setiap gerak dan Langkah Insan Nalanda itu diwarnai dengan teori dan landasan yang dapat dipertanggung jawabkan,” ujar Drs. Supriyadi.

Dalam rangakaian acara terdapat orasi ilmiah yang disampaikan Guru Besar Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Prof. Dr. Ida Ayu Gde Yadnyawati, M.Pd, dan juga penandatangan MoU Bersama mitra kerja sama dengan PERMABUDHI, PERGABI dan Sekolah Tinggi Teologi Baptis Kalvari.

Selain itu, MoU dilakukan dengan mitra kerja sama internasional dari Rajamangala University of Technology Krungthep untuk kolaborasi dalam membuka program doktor global Buddhism pertama di Indonesia.

Acara wisuda tahun ini menjadi momentum bersejarah karena merupakan wisuda pertama setelah Nalanda bertransformasi dari Sekolah Tinggi menjadi Institut berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 452 Tahun 2024.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER