MONITOR, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar aksi solidaritas untuk kemerdekaan Palestina atas militansi Israel. BKSAP pun menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang turut mengajak kontribusi masyarakat, mulai dari pengumpulan amal (charity) bagi korban kekerasan di Gaza hingga berbagai bantuan lain. “DPR ingin menambah aksi-aksi nyata untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina. Kami sekarang sedang menyelenggarakan acara Solidaritas Parlemen untuk Palestina,” kata Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, Kamis (21/11/2024).
Adapun kick off kegiatan ini telah digelar kemarin, Rabu (20/11), melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Gedung DPR, Jakarta dengan berbagai narasumber. FGD tersebut mengusung tema ‘Solidaritas Kemanusiaan untuk Mendukung Perjuangan Palestina: Peluang dan Tantangan’.
Selain Mardani, ada sejumlah tokoh yang menjadi narasumber dalam FGD itu. Seperti Dubes Palestina untuk RI Zuhair Saleh Muhammad Al-Shu, Ketum Tim EMT MER-C 5 untuk Gaza Dany Kurniadi, hingga beberapa akademisi.
Mardani mengatakan, dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina tidak boleh berhenti. “Kita punya utang membantu kemerdekaan Palestina seperti yang telah mereka tunjukkan dengan menjadi negara kedua yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1945,” jelasnya.
“Oleh karena itu, DPR saat ini menginisiasi beragam kegiatan agar masyarakat kian merasa dekat dengan isu Palestina,” lanjut Mardani.
Lewat kegiatan solidaritas parlemen ini, DPR ingin mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi sebagai bentuk nyata kontribusi dalam mendukung dan membantu Palestina. Adapun beragam kegiatan tersebut seperti Bazar UMKM telah dibuka di DPR sejak kemarin.
Tak hanya itu, BKSAP juga membuka aksi amal Bank Pakaian yang dilakukan sebagai bentuk pengumpulan donasi untuk korban di Gaza. Selain itu, kata Mardani, DPR akan menggelar solidarity run pada Jumat (22/11) mendatang dalam rangka penggalangan dana bagi Palestina. “Bank pakaian kita buka dari tanggal 20 sampai 29 November yang stannya ada di DPR, tepatnya di koridor Gedung Nusantara II. Pakaian bekas layak pakai kita akan kumpulkan dan jual kembali. Hasil penjualannya akan didonasikan ke saudara-saudara kita di Gaza,” terangnya.
“Sementara untuk Solidarity Run terbuka untuk umum dan gratis. Besok dalam acara juga ada live painting yang akan dilelang. Hasilnya akan kita sumbangkan untuk membantu masyarakat Palestina,” sambung Mardani.
Bagi masyarakat yang hendak mengikuti solidarity run untuk Palestina dapat mendaftar melalui link http://bit.ly/PalestinaRun_RegUmum di mana kegiatan akan dimulai pada pukul 06.00 WIB dari Area Kompleks DPR RI di Senayan, Jakarta.
BKSAP menggelar berbagai kegiatan seperti pameran seni, bazar, workshop, seminar, program pendidikan dan hingga penggalagan dana untuk Palestina sebagai aksi perjuangan diplomasi untuk kemerdekaan Palestina. Mardani mengungkap, bentuk aksi diselaraskan dengan hal-hal yang disukai masyarakat, khususnya anak muda, agar hasilnya semakin luas. “Dengan kegiatan-kegiatan seperti yang diadakan DPR ini, kita berharap semakin banyak masyarakat yang perduli memberikan kontribusi untuk Palestina. Kami harap para pemuda juga dapat menyalurkan ide-ide inovatif yang mendukung perjuangan Palestina,” jelasnya.
Kegiatan yang diselenggarakan BKSAP ini pun disebut untuk melengkapi diplomasi DPR dalam memperjuangkan kemerdekaan bagi Palestina. Berbagai upaya telah dilakukan DPR, termasuk di forum-forum internasional dan diplomasi dengan negara-negara lain.
“Nanti bulan Februari 2025 bersama parlemen Turki dan beberapa negara lain, kita akan buat joint event sebagai bentuk dukungan kemerdekaan Palestina dan agar Israel menghentikan genosida di Palestina, khususnya Gaza. Sudah mulai kita persiapkan dari sekarang,” papar Mardani.
Lebih lanjut, upaya ekstra dalam mendukung kemerdekaan Palestina disebut sudah sewajarnya dilakukan mengingat Israel masih terus saja melakukan serangan hingga membuat semakin banyak korban berjatuhan. Mardani menegaskan, Indonesia akan terus melakukan langkah-langkah demi terciptanya perdamaian di Palestina. “Karena ini soal kemanusiaan, terlalu banyak hak asasi manusia yang dilanggar dan ini sudah keterlaluan. Maka kami membuat aksi nyata dengan menggelar kampanye nasional solidaritas Parlemen untuk Palestina,” katanya.
Mardani menilai, upaya yang dilakukan DPR selaras dengan semangat dari Pemerintah. Apalagi Presiden Prabowo Subianto juga telah tegas mengatakan Indonesia membela Palestina dari gempuran Israel. Bahkan dalam KTT G20 di Brasil, Presiden Prabowo menyerukan pentingnya gencatan senjata untuk Palestina. “Ini hal yang besar. Kami di DPR ingin punya kontribusi yang sama. Perjuangan ini harus didorong juga dari aksi nyata. Kami di Parlemen terus berjuang dari jalur diplomasi, termasuk mengajak rakyat untuk bersama-sama ikut berjuang,” ujar Mardani.
Anggota Komisi II DPR ini menjelaskan kampanye nasional solidaritas dilakukan untuk membangkitkan semangat bersama. Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, disampaikan Mardani, perjuangan untuk Palestina tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri.
“Suara kita sangat berarti, dan bersama kita dapat membuat perubahan. Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terlibat aktif dalam gerakan ini,” terang Legislator dari Dapil DKI Jakarta I itu.
Martani juga kembali meminta PBB untuk bertindak tegas kepada Israel karena sudah berulang kali mengabaikan hukum internasional yang dikeluarkan. Israel telah terbukti melanggar Piagam PBB yang menekankan perdamaian, penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM), serta kerja sama internasional. “Kami akan mengumpulkan dukungan dari berbagai negara agar Israel bisa ditendang dari pergaulan Internasional karena tidak menghormati tatanan hukum internasional,” pungkas Mardani.