NASIONAL

Kemenag dan BIN Tandatangani MOA Cegah Intoleransi

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Intelijen Negara (BIN) menandatangani Memorandum of Agreement (MOA) terkait pencegahan intoleransi. MOA ini sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MOU) yang sebelumnya disepakati oleh Menteri Agama dan Kepala BIN.

Penandatanganan MOA diadakan di Kantor Pusat Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Hadir, pejabat tinggi kedua lembaga, termasuk Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur BIN, Dwiyono, dan Sekretaris Jenderal Kemenag Muhammad Ali Ramdhani, Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim, Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri Imam Syaukani, dan jajaran Kemenag.

Sekretaris Jenderal Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan, penandatanganan perjanjian kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kolaborasi antar lembaga negara dalam menjaga keamanan negara. “Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan amanat konstitusi berjalan baik, bebas dari indikasi maupun implementasi hal-hal yang dapat merongrong keamanan negara,” ujar Sekjen Kemenag Muhammad Ali Ramdhani.

Ia menjelaskan bahwa Kementerian Agama memiliki mandat besar sebagai penyelenggara layanan agama dan pendidikan keagamaan. Dengan lebih dari 280 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN), dan jumlah ini diproyeksikan meningkat menjadi 400 ribu pada 2025, tantangan terkait intoleransi menjadi isu yang membutuhkan pendekatan bersama. “Tidak mungkin kita tangani sendiri karena jangkauan yang sangat luas dan kompleksitas permasalahan,” tambahnya.

Sekjen Kemenag mengungkapkan isi dari MOA ini adalah kesepakatan kolaboratif antara Kemenag dan BIN, ”Kerja sama ini dimaksudkan agar penyelenggaraan amanat konstitusi, mandat-mandat yang diberikan oleh negara melalui peraturan perundang-undangan di Kemenag ini, dapat berjalan dengan baik. Lepas dari indikasi-indikasi apalagi implementasi hal-hal yang bisa merongrong keamanan negara,” kata sosok yang akrab disapa Kang Dhani

Proses penyusunan MOA dilaporkan telah melalui berbagai tahap diskusi intensif antara Kemenag dan BIN. Kang Dhani menyampaikan harapannya, bahwa kesepakatan ini bukan sekadar dokumen administratif. “Harapan kita, MOA ini tidak hanya menjadi penghias meja kerja, tetapi benar-benar diimplementasikan dengan baik untuk kemaslahatan bangsa,” katanya.

Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur BIN, Dwiyono menyampaikan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan Kemenag. “Kami bangga dan siap mendukung dan siap bekerja sama untuk ke depan, mengawal dan mengamankan kebijakan pemerintah ini, bisa kita laksanakan bersama-sama,” katanya.

Recent Posts

Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Yura Yunita Akan Tampil di GBK

MONITOR, Jakarta - PSSI melalui PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) berkolaborasi dengan Meta akan menghadirkan…

1 jam yang lalu

KKP Kirim Bantuan 2 Ton Ikan Segar hingga Pakaian ke Pengungsi Lewatobi

MONITOR, FLORES - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menggerakkan seluruh unit kerja di…

2 jam yang lalu

KKP dan Norwegia Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Uji Mutu Produk Perikanan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng otoritas Norwegia guna meningkatkan kapasitas pengujian…

2 jam yang lalu

Dukung 13 Program Akselerasi Menteri Imipas, Lapas Cipinang Optimalkan Warung Mitra Koperasi untuk UMKM

MONITOR, Jakarta - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terus berinovasi dalam mendukung 13 Program…

2 jam yang lalu

Pertahankan Eksistensi Jalan Tol Ramah Lingkungan, Direktur Utama Jasa Marga Raih Penghargaan dalam Acara TOP CEO Indonesia Award 2024

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Subakti Syukur, kembali menorehkan prestasi…

4 jam yang lalu

Wamenkum Eddy: RPJPN Pedoman Penting Capai Visi Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Hukum (Wamenkum) Edward Omar Sharif Hiariej menyebutkan Rencana Pembangunan Jangka…

5 jam yang lalu