MONITOR, Jakarta – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus berkomitmen mendukung pertumbuhan koperasi produktif di Indonesia, khususnya yang terlibat dalam program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG).
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat permodalan koperasi-koperasi sektor pangan tersebut dengan penyaluran dana bergulir.
Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo menyatakan, LPDB-KUMKM mendukung program strategis pemerintah dalam mendorong tumbuh kembangnya koperasi di Indonesia.
“Kami melihat ini sebagai peluang besar bagi koperasi-koperasi sektor pangan untuk berkembang dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Melalui penyaluran dana bergulir, kami berupaya memperkuat permodalan koperasi-koperasi ini agar mampu meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi produk-produk pangan yang berkualitas,” kata Supomo.
Supomo lebih lanjut menjelaskan, beberapa koperasi sektor pangan telah menjadi mitra strategis LPDB-KUMKM, seperti KPBS Pengalengan yang fokus pada produksi susu, serta Kopontren Al-Ittifaq yang memproduksi sayuran dan buah-buahan.
“Selain itu, di berbagai wilayah di Indonesia, banyak koperasi-koperasi sektor pangan lainnya yang telah menjadi mitra LPDB-KUMKM dengan komoditas unggulan daerah masing-masing, mulai dari tebu, padi, hingga tanaman pangan lainnya,” ungkap Supomo.
Supomo menambahkan, pihaknya optimis bahwa dengan dukungan permodalan yang memadai, koperasi-koperasi sektor pangan ini akan semakin tumbuh dan berkembang, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
“LPDB-KUMKM senantiasa mendukung tumbuh kembangnya koperasi-koperasi di Indonesia, terlebih dengan adanya beberapa program strategis pemerintah Kabinet Merah Putih yang melibatkan koperasi,” jelas Supomo.
Menurutnya, dengan memperkuat permodalan koperasi produktif, LPDB-KUMKM berharap dapat mendorong peningkatan produksi pangan dalam negeri, meningkatkan kualitas gizi masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja baru.
Koperasi Mitra LPDB-KUMKM Siap Perkuat Program MBG
Adapun, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi bersama dengan jajaran Kementerian Koperasi dan juga Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo melalukan peninjauan pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sukabumi.
Menkop Budi Arie menekankan pentingnya keterlibatan koperasi dalam penyediaan bahan baku seperti telur, beras, susu dan lainnya hingga terlibat dalam distribusinya pada program MBG. Oleh sebab itu dia meminta agar dilakukan validasi koperasi-koperasi aktif yang siap untuk terlibat dalam program tersebut.
“Kita harap koperasi menjadi bagian dari ekosistem ini sehingga harus diorganisir secara bagus karena ini program nasional yang memiliki multiplayer effect yang sangat besar bagi masyarakat,” ujar Menkop Budi Arie.
Selain melakukan peninjauan tersebut, Menkop Budi Arie juga melakukan kunjungan ke Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq di Ciwidey Kabupaten Bandung yang dinilai siap untuk menyukseskan program MBG.
Sementara itu, Menkop dan jajaran juga berkunjung ke Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pengalengan untuk memastikan bahwa koperasi ini siap menjadi suplier utama susu segar untuk pelaksanaan program MBG khususnya untuk di wilayah Bandung Selatan.
“Saya juga berkomitmen untuk pembiayaan melalui LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) terutama akses permodalan akan kita tingkatkan, yang penting dikelola dengan baik,” jelas MenKop Budi Arie Setiadi.
MONITOR, Jakarta - Sikap DPR RI yang meminta Pemerintah hati-hati terhadap pernyataan bersama atau joint…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan komitmennya untuk mengembangkan gerakan kepramukaan madrasah…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan produk akuakultur Indonesia telah berstandar internasional…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menggandeng Himpunan Pengusaha…
MONITOR, Jakarta - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menandatangani Nota Kesepahaman (Memory…
MONITOR, Samarinda - Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Samarinda mendapat…