PEMERINTAHAN

Tol Solo – Yogyakarta Segmen Klaten-Prambanan bakal dibuka Fungsional untuk Nataru 2025

MONITOR, Jateng – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melanjutkan Kunjungan Kerja di wilayah Jawa Tengah – D.I Yogyakarta dengan meninjau progres pembangunan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2024). Ruas Tol Seksi Kartosuro -Purwomartani untuk Segmen Klaten – Prambanan akan difungsionalkan sepanjang 8,6 km untuk mendukung kelancaran arus mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Menteri Dody mengatakan dengan dibukanya secara fungsional Segmen Klaten – Prambanan akan melengkapi Seksi Kartasura – Klaten yang sudah beroperasi sejak Oktober 2024 sepanjang 20,1 km guna mengurai kemacetan saat arus mudik dan arus balik, serta mempersingkat waktu tempuh.

“Klaten – Prambanan konstruksinya sudah selesai, tinggal kelengkapan saja dan Insya Allah awal-awal Desember 2024 sudah bisa difungsikan. Memang masih butuh kelengkapan-kelengkapan, tetapi terus kita kejar untuk menghadapi traffic saat Nataru,” kata Menteri Dody.

Menteri Dody berharap nantinya Segmen Klaten – Prambanan dapat difungsionalkan dalam 24 jam, sehingga dapat mengurangi beban jalan nasional dan angka kecelakaan.

“Tadi saya minta agar penerangan dulu diprioritaskan sehingga bisa digunakan malam hari, karena kalau orang mudik dari Jakarta, biasanya sama sini (Klaten/Prambanan) sudah dini hari. Kondisi capek dan untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan nasionalnya,” kata Menteri Dody.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Miftachul Munir mengatakan Jalan Tol Ruas Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo sepanjang 96,57 km terdiri dari 3 tahap pembangunan. Tahap 1 Kartasura-Purwomartani sudah beroperasi sebagian Seksi Kartasura – Klaten sepanjang 22,3 km dan akan beroperasi penuh pada akhir tahun 2025.

“Untuk tahap 2 dan 3 akan melintasi Ring Road Yogyakarta sampai dengan Bandara NYIA Kulonprogo ditargetkan selesai pada tahun 2027,” kata Munir.

Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo dibangun menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan total biaya investasi sebesar Rp.27,49 triliun. Tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen dan Tol Semarang – Solo, sehingga melengkapi jaringan jalan tol yang diharapkan meningkatkan aksesibilitas kawasan-kawasan produktif dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Turut mendampingi Menteri Dody, Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra, Staf Ahli Menteri PU Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan. Endra S. Atmawidjaja, Direktur Jalan Bebas Hambatan Wilan Oktavian, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Miftachul Munir, Kepala BBPJN Jawa Tengah-DIY Khusairi, dan Kepala BBWS Bengawan Solo Maryadi Utama.

Recent Posts

KKP Kerahkan Armada Laut dan Udara Kirim Bantuan untuk Warga Sumatra

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk  warga terdampak bencana…

1 jam yang lalu

Panglima TNI Resmikan Hunian Modern Bagi Prajurit

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meresmikan Rumah Susun (Rusun) Serka Dedy…

4 jam yang lalu

Kemenperin Gandeng Akademisi untuk Penyempurnaan SBIN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah pembangunan industri nasional melalui implementasi Strategi Baru…

12 jam yang lalu

Pidato di KTT Global Pertanian Tiongkok, Prof Rokhmin Paparkan Strategi Ketahanan Pangan Berkelanjutan

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri menjadi pembicara kunci dalam ajang…

15 jam yang lalu

UMM dan UiTM Malaysia Hidupkan Permainan Tradisional Jawa untuk Audiens Global

MONITOR, Malang - Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam…

16 jam yang lalu

BDI Jakarta dan DWP Kemenperin Rilis Empat Brand Fesyen Unggulan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memperkuat kolaborasi bersama Bank Indonesia, HIPMI Jakarta Selatan, dan pelibatan…

18 jam yang lalu