UMKM

Rotan Sintetis Asal Cirebon Tembus Pasar Ekspor

MONITOR, Jakarta – Akses permodalan menjadi salah satu kunci utama dalam mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat, dan juga untuk meningkatkan daya saing para wirausahawan.

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi terus mendorong kehadiran koperasi yang berperan sebagai jembatan akses permodalan guna mengembangkan dan menumbuhkan ekonomi masyarakat.

Salah satu instrumen pembiayaan yang disediakan oleh pemerintah adalah dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM).

Seperti penerima manfaat dana bergulir, Muhammad Sadi, anggota Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Al-Bahjah di Kabupaten Cirebon, berhasil mengembangkan usahanya hingga ke kancah internasional.

Berawal dari seorang pengrajin lokal, Sadi kini telah sukses mengubah limbah plastik menjadi produk rotan sintetis berkualitas tinggi yang diminati pasar domestik maupun ekspor. Produk-produknya, seperti kursi dan perabotan lainnya, telah berhasil menembus pasar Turki dan Jerman.

“Saya bersyukur atas dukungan dari LPDB-KUMKM melalui KSPPS BMT Al-Bahjah. Dana bergulir yang saya peroleh sangat membantu saya dalam mengembangkan usaha, terutama untuk membeli mesin produksi,” ujar Sadi.

Yang menarik dari kisah sukses Sadi adalah proses kreatifnya dalam mengolah limbah plastik menjadi produk bernilai tambah untuk pasar domestik. Dengan inovasi yang baik, Sadi berhasil mengubah sampah plastik menjadi rotan sintetis yang memiliki kualitas tinggi dan ramah lingkungan.

“Awalnya, saya hanya membuat bangku dari rotan alami. Namun, seiring berjalannya waktu, saya tertantang untuk menciptakan produk yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Akhirnya, saya menemukan ide untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan baku rotan sintetis,” ungkap Sadi.

Menurut Sadi, usahanya kian bertumbuh seiring dengan perkuatan modal yang dirinya dapatkan dari BMT Al-Bahjah.

“Saya memulai usaha ini dari nol sepuluh tahun lalu. Berkat dukungan dari KSPPS BMT Al-Bahjah dan akses permodalan dari dana bergulir LPDB-KUMKM, usaha saya terus berkembang Alhamdulillah, ini peralatan mesin juga hasil permodalan dari Koperasi,” ujar Sadi.

Kesuksesan Sadi tidak hanya memberikan dampak positif bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Saat ini, usaha Sadi telah menyerap tenaga kerja sebanyak 50 orang. Hal ini tentu saja sangat membantu dalam membuka lapangan pekerjaan di wilayah Cirebon.

Instrumen Efektif Pembiayaan

Sementara itu, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan dana bergulir yang disalurkan LPDB-KUMKM bisa menjadi instrumen yang efektif dalam memperkuat permodalan koperasi dan mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.

“Dengan tarif layanan yang kompetitif dan persyaratan yang mudah, dana bergulir memberikan akses permodalan yang lebih luas bagi wirausahawan yang selama ini sulit mendapatkan pembiayaan dari perbankan. Kami bangga dengan keberhasilan Bapak Sadi. Kisahnya menginspirasi kita semua bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global,” ungkap Supomo.

Selain itu, Supomo menambahkan bahwa LPDB-KUMKM akan terus berkomitmen dalam menyalurkan dana bergulir kepada koperasi-koperasi di seluruh Indonesia, khususnya untuk sektor-sektor produktif seperti yang dilakukan oleh Bapak Sadi.

“Kami berharap semakin banyak koperasi yang dapat berkembang dan berkontribusi pada perekonomian nasional,” tegasnya.

Supomo menegaskan, sinergi koperasi dan LPDB-KUMKM terjalin untuk menjawab tantangan dan peluang yang dihadapi oleh koperasi Indonesia.

“Kami yakin bahwa dengan dukungan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, koperasi akan menjadi pilar utama perekonomian nasional. Melalui penyaluran dana bergulir, kami ingin mendorong tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru dari kalangan koperasi, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas masyarakat,” papar Supomo.

Recent Posts

Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengambil langkah tegas menyusul OTT yang dilakukan…

29 menit yang lalu

17.154 Lulus Seleksi PPPK Kemenag Tahap II

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini mengumumkan hasil akhir seleksi pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian…

9 jam yang lalu

Kementerian PU Kebut Perbaikan 3 Sungai di Kota Palu

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus meningkatkan kinerja infrastruktur pengendali banjir guna mereduksi…

12 jam yang lalu

DPR Minta Kemenpar Optimalkan Manajemen Krisis Buntut Insiden Juliana di Gunung Rinjani

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Yoyok Riyo Sudibyo menekankan pentingnya evaluasi terhadap…

13 jam yang lalu

Duga Ada Kontraktor Kakap di Balik OTT KPK, LSAK: Segera Tangkap

MONITOR, Jakarta - Peneliti Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) Ahmad A. Hariri mendesak Komisi Pemberantasan…

15 jam yang lalu

Tren Perokok Remaja Meningkat, Puan Soroti Dampak Sosial dan Hak Anak

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti tingginya jumlah perokok di kalangan remaja.…

15 jam yang lalu