PEMERINTAHAN

Menteri KKP Lepas 16 Kontainer Produk Perikanan ke Berbagai Negara

MONITOR, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan terus mendorong penguatan akses pasar produk perikanan Indonesia keluar negeri. Ditandai dengan pelepasan ekspor 16 kontainer komoditas perikanan senilai USD831,02 ribu atau Rp12,5 miliar ke berbagai negara. 

“Alhamdulillah, pelepasan ekspor ini menjadi simbol bahwa komoditas perikanan Indonesia masih menjadi primadona di pasar internasional,” ujar Menteri Trenggono berlangsung di kawasan industri Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Jakarta Utara. 

Menteri Trenggono menambahkan, salah satu tantangan utama dalam rangka pencapaian target ekspor saat ini adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara-negara tujuan ekspor utama karena adanya penurunan daya beli masyarakat seperti Amerika Serikat, Jepang dan Uni Eropa. Karenanya, dia terus mendorong upaya diversifikasi pasar ekspor produk perikanan ke pasar-pasar potensial dalam rangka mendorong pencapaian target ekspor tersebut. 

Dikatakannya, KKP melakukan beberapa fasilitasi dukungan kepada pelaku usaha dengan menyiapkan perangkat yang dibutuhkan, mulai dari bahan baku berkualitas melalui Good Manufacturing Practices (GMP), sistem jaminan mutu disepanjang rantai pasok, sistem logistik dan distribusi yang handal. 

“Termasuk akses pasar dan promosi yang mumpuni untuk meningkatkan kinerja ekspor baik di pasar utama maupun pasar potensial,” tutur Menteri Trenggono. 

Adapun komoditas yang diekspor meliputi Frozen Yellowfin Tuna, Frozen Skipjack, Frozen Squid, Frozen Milkfish, Frozen Barramundi dan Snapper. Menteri Trengono mengatakan pengiriman hari ini merupakan awal dari total 30 kontainer senilai USD1,315 juta atau Rp19,79 miliar yang akan diekspor ke Tiongkok, Amerika Serikat, Australia, Vietnam, Filipina, dan Yordania hingga 13 Oktober mendatang. 

Menteri Trenggono juga mengapresiasi kegiatan ini, terlebih pada periode Januari-Agustus 2024 nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok sebesar USD 753,07 juta atau meningkat 9,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Begitu juga ekspor produk perikanan Indonesia ke Vietnam, Australia dan Yordania juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 47,0%, 7,6% dan 3,7%. 

“Tentu pengiriman hari ini bukanlah yang terakhir, karena total permintaanya mencapai 30 kontainer. Dan saya harap kedepan ekspor perikanan semakin meningkat agar berdampak pada masyarakat, khususnya nelayan,” katanya. 

Senada, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) periode Januari-Agustus 2024, nilai ekspor perikanan Indonesia mencapai USD3,73 miliar dengan volume 896 ribu ton. Komoditas utama ekspor Indonesia meliputi Udang (27,8%), Tuna-Cakalang (17,5%), Cumi-Sotong-Gurita (14,1%), Rajungan-Kepiting (9,6%), Rumput Laut (6,1%) dan Tilapia (1,6%). 

“2024 ini tahun tuna dan kita promosikan tuna di beberapa kesempatan, kita juga sampaikan bahwa Indonesian Seafood punya berbagai produk berkualitas dan terbukti melalui ekspor hari ini,” urai Budi. 

Budi menyebut produk tuna-cakalang begitu diminati di pasar internasional dan merupakan komoditas utama ekspor Indonesia ke Amerika Serikat dengan kontribusi 12,3% dari total ekspor produk perikanan ke Amerika Serikat. Sementara itu, kontribusi ekspor tuna-cakalang pada periode Januari-Agustus 2024 di pasar Jepang sebesar 24,2%, Vietnam 18,0%, Australia 39,5%, Filipina 50,7% dan Yordania 97,7%. 

“Tentu ini kado bagi tahun tuna mengingat tuna-cakalang Indonesia jadi primadona di pasar internasional,” tutup Budi.

Recent Posts

Presiden Jokowi dan Prabowo Komitmen Tinggi Bersama Wapresnya Berantas Korupsi dan Mafia Pangan

MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…

12 detik yang lalu

Junction Palembang Akan Dioperasikan dan Ditetapkan Tarif Pada 21 April 2025

MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…

2 jam yang lalu

Kolaborasi TNI dan Mahasiswa, Bersama Bangun Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara…

4 jam yang lalu

Kemenag Ajak FKUB Se-Indonesia Tanam Sejuta Pohon Matoa

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di seluruh Indonesia untuk…

5 jam yang lalu

Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Gelar Panen Raya dan Pameran Teknologi IPHA

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada…

9 jam yang lalu

DPR Soroti TNI Diduga Intimidasi Acara Mahasiswa, Hormati Kebebasan Akademik dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyesalkan peristiwa dugaan intimidasi oleh anggota…

9 jam yang lalu