BISNIS

Bertemu di HIPMI, Bos Indofon Sepakat Investasikan Dana 10 Miliar untuk Bangun Pabrik Bricket di Kulonprogo

MONITOR, Kulonprogo – Dalam langkah strategis untuk memperkuat industri lokal, Adit Setiawan, pemilik pabrik plafon PVC Indofon, telah mengumumkan investasi sebesar 10 miliar rupiah untuk pembangunan pabrik bricket berkualitas ekspor.

Investasi tersebut dilakukan bersama dua rekanan bisnisnya, Agung Kristiyanto dan Ajie Prasetyo Nugroho, setelah mereka bertemu dalam sebuah forum di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Pabrik yang akan dinamakan PT. Royal Bricket Asia tersebut akan berlokasi di Sentolo, Kulonprogo. Proyek ini bertujuan untuk memproduksi bricket dalam skala besar, memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan untuk pasar ekspor.

“Kami melihat potensi besar di Kulonprogo dan berkomitmen untuk memanfaatkan sumber daya lokal, serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.” Kata Adit Setiawan.

Pertemuan di HIPMI menjadi momen penting bagi ketiga pengusaha ini untuk bersinergi dalam membangun industri yang berkelanjutan.

“Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global. Kami ingin memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar internasional.” tambah Agung Kristiyanto.

Selain itu, Ajie Prasetyo Nugroho juga menjelaskan proyek tersebut tidak hanya diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia di daerah tersebut.

“Kami akan melibatkan masyarakat sekitar dalam proses produksi, sehingga mereka dapat merasakan manfaat dari kehadiran pabrik ini.” Imbuhnya.

Dengan investasi ini, PT. Royal Bricket Asia menargetkan untuk segera memulai operasional, dan dalam jangka panjang, mereka berencana untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, guna memperluas jangkauan pasar.

Melalui langkah ini, para pengusaha muda ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta berperan aktif dalam menciptakan inovasi dan pengembangan industri yang berkelanjutan. Dengan dukungan dari HIPMI dan komunitas bisnis lainnya, diharapkan proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal.

Recent Posts

OPM Bunuh Warga Sipil, Aksi Biadab, Kejahatan Kemanusiaan dan Pelanggaran HAM Berat

MONITOR, Jakarta - Menyikapi pemberitaan yang beredar terkait aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM)…

4 jam yang lalu

Puan Soroti Anak Jadi Korban Kejahatan Siber, Literasi Digital Harus Jadi Gerakan Nasional

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti ancaman kejahatan siber yang bisa menjerat…

11 jam yang lalu

DPR: Dokter PPDS Pelaku Pemerkosaan Biadab, Harus Dihukum Seberat-beratnya!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez mengecam tindak pemerkosaan yang dilakukan…

13 jam yang lalu

Terima Masukan Koalisi Sipil Soal RKUHAP, DPR Dinilai Komitmen Libatkan Partisipasi Publik

MONITOR, Jakarta - Undangan Komisi III DPR kepada Koalisi Masyarakat Sipil guna menerima masukan terkait…

14 jam yang lalu

DPR Minta RSHS Di-banned Buntut Kasus Kekerasan Seksual Dokter, Ini Bukan Hanya Ulah Oknum!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina mengecam keras tindak kekerasan seksual yang…

14 jam yang lalu

Puan: Kekerasan Seksual Dokter PPDS Jadi Pukulan Dunia Medis RI, Penanganan Hukum Harus Berpihak Pada Korban!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas kasus kekerasan seksual yang dilakukan…

14 jam yang lalu