MONITOR, Jakarta – Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Fikes UIN Jakarta) terus berupaya memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di sektor kesehatan. Salah satunya dengan melahirkan 83 Ners baru.
Ners adalah gelar yang diberikan kepada perawat yang telah menyelesaikan pendidikan profesi keperawatan. Ners memiliki keahlian khusus dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien
Prosesi pelepasan mereka sebagai Ners baru berlangsung dalam kegiatan Pelantikan dan Angkat Sumpah Ners lulusan Program Profesi Ners Fikes ke-XVIII di Auditorium Syahida Inn, Kamis (26/9/2024). Prosesi pelantikan dan sumpah profesi ditandai dengan pengucapan sumpah yang dipimpin Ketua Program Studi Profesi Ners, Maftuhah, M.Kep., Ph.D.
Hadir menyaksikan, Wakil Rektor Bidang Akademik Ahmad Tholabi, Dekan Fikes Zilhadia, Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia Wilayah Banten Ernawati Umar, dan Kepala Subdirektorat Pendidikan Diniyah dan Mahad Aly Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendis Kemenag Mahrus.
Kelulusan para Ners untuk kesekian kalinya ini diapresiasi banyak pihak. Wakil Rektor Ahmad Tholabi mengucapkan selamat atas kelulusan para Ners baru dan mengungkapkan jika profesi ini merupakan profesi mulia karena merupakan pejuang kemanusiaan di bidang kesehatan.
“Oleh karena itu, setelah mendapatkan gelar Ners dari UIN Jakarta, diharapkan Anda semua menjadi perawat profesional yang mampu mengimplementasikan keahlian berbalut nilai-nilai keIslaman dan ketauhidan sebagai etos kerja yang baik,” ujarnya.
Dekan Zilhadia, juga mengatakan jika lulusan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta mempunyai tempat tersendiri di hati masyarakat. Selain kompeten dengan ilmu keperawatannya, para Ners ini telah dibekali pengetahuan dan nilai-nilai keIslaman yang sangat baik sehingga menjadi keunggulan tersendiri bagi para Ners lulusan UIN Jakarta.
“Apalagi kondisi masyarakat kita mayoritas muslim. Pada saat di rumah sakit, pasien tidak hanya membutuhkan sentuhan sisi seorang perawat yang professional, tapi juga sentuhan sisi keislaman. Hal ini menjadi nilai tambah bagi mahasiswa yang hari ini dilantik menjadi Ners baru,” ujarnya.
Lebih jauh, Dekan Zilhadia berpesan agar para Ners baru mengabdikan diri dalam pembangunan kesehatan masyarakat dengan sebaik-baiknya sekaligus terus meningkatkan kapasitasnya. Selain itu, para Ners juga diharapkan terus menjaga profesionalitas sekaligus nama baik.
Salah satu perwakilan Ners Ns. Aisyah Nisa Hafiyyah, S.Kep merasa senang mendapatkan pendidikan terbaik di UIN Jakarta melalui para dosen yang tidak hanya memberikan ilmu tapi juga motivasi agar menjadi perawat yang baik untuk umat dan meraih ridho Allah SWT.
“Menjadi suatu kehormatan bagi kami bisa berada sampai titik ini. Kami mohon ridhonya agar ilmu kami berkah sampai akhir hayat,” harapnya Aisyah.
Sebagai informasi Program Profesi Ners merupakan salah satu program profesi yang ditawarkan Fikes UIN Jakarta selain Program Profesi Apoteker. Di jenjang sarjana, Fikes menawarkan tiga program studi yaitu Program Studi Kesehatan Masyarakat, Program Studi Farmasi, Program Studi Ilmu Keperawatan.
Untuk akreditasi, seluruh program profesi dan sarjana Fikes UIN Jakarta memiliki akreditasi tinggi. Program Profesi Ners dan Program Profeso Apoteker masing-masing berakreditasi A dan Baik Sekali seperti dituangkan dalam SK 0407/LAM-PTKes/Akr/Pro/V/2023. Lalu, Program Studi Kesehatan Masyarakat berakreditasi Unggul, Program Studi Farmasi berakreditasi Baik Sekali, dan Program Studi Ilmu Keperawatan berakreditasi A.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…