Sabtu, 21 September, 2024

Ziarah ke Makam Imam Bukhari, Megawati Beri Pesan Haru Napak Tilas Bung Karno

MONITOR – Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam Imam Bukhari di Desa Khartang yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Kota Samarkand, Uzbekistan, Jumat (20/9). Ziarah dilakukan putri Proklamator RI Soekarno atauBung Karno itu di sela-sela kegiatan selama berada di Uzbekistan.

Sejumlah tokoh mendampingi Ketua DPP PDI Perjuangan itu dalam aganda kunjungan ke Rusia dan Uzbekistan tersebut diantaranya Dr. Ahmad Basarah (Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP), Ibu Bintang Puspayogo (Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak), Prof. Dr. Rokhmin Dahuri (Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan), Ibu Wiryanti Sukamdani (Ketua DPP PDIP Bidang Pariwisata), Prof. Dr. Amrullah Octavian (Wakil Ketua BRIN), Dr. Rima (Deputi BPIP), dan Prof. Dr. Conie R. Bakrie (Dosen Saint Petersburg University).

Ada pemandangan menarik saat ziarah berlangsung yakni saat Megawati terlihat sambil menitikkan air mata saat berdoa. Dia kemudian mengambil sehelai tisu untuk menyeka matanya. Setelah itu, Megawati bersama rombongan menemui jajaran pengurus utama kompleks makam Imam Bukhari, lalu menyerahkan dua buah bingkisan berisi kain batik. 

Dalam kesempatan itu, Megawati mampir ke pusat penelitian ilmiah Imam Bukhari usai berziarah ke Makam Perawi Hadits Rasullah SAW termasyhur itu. Megawati terlihat berkeliling melihat koleksi museum ini. Ada beragam catatan dari hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari di Museum ini.

- Advertisement -

Museum ini juga menggambarkan jalur perjalanan Imam Bukhari di masa lalu terkait hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Dari sebuah gambar, Bukhari, yang lahir pada 810, menempuh perjalanan ke kawasan Arab di mana Nabi Muhammad menyebarkan Islam. Selain catatan dari hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari, ada juga sejumlah benda seperti alat tulis dan peralatan lain yang ditampilkan di museum ini.

Megawati terlihat mendengarkan dengan serius dan sesekali bertanya terkait sejarah hidup Bukhari kepada penerjemah Maksud Khosimov dan Wakil Direktur Pusat Penelitian Internasional Imam Bukhari, Otabek Mukhammadiev.

Setelah itu, pengelola museum meminta kesediaan Megawati untuk memberikan testimoni yang direkam secara khusus. Putri Proklamator Bung Karno ini pun menyampaikan terima kasihnya atas sambutan dan keramahan yang diberikan pengelola museum terhadap dirinya. Megawati kemudian menuliskan pesan khusus dan harapannya di buku yang telah disiapkan.

Dalam pesannya itu, Megawati mengenang Presiden pertama RI Ir. Soekarno atau Bung Karno yang memperkenalkannya dengan hadis-hadis riwayat Bukhari.

Berikut pesan yang ditulis langsung Megawati:

Jumat, 20 September 2024

Assalamualaikum….

Dari kecil saya sudah mengenal Imam Bukhari karena ayah saya Presiden I Republik INDONESIA yg oleh rakyat Indonesia disebut Bung KARNO

Bagi saya beliau seorang manusia yg luar biasa membuka tabir pengetahuan Islam dalam bunyi-bunyi yg ada di hadist (petunjuk dari Nabi Muhammad SAW). LUAR BIASA sekali untuk membuat manusia2 secara islami tidak hanya melantunkan “suara” Al Quran tapi melaksanakan dg hadist Nabi Muhammad SAW.

Semoga di masa depan seluruh manusia di dunia bisa bersatu secara lahir batin

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA

Presiden V Republik Indonesia.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER