Sabtu, 21 September, 2024

Janji Pramono Anung Garansi Masalah Kampung Bayam Bisa Tuntas Dalam Sebulan

MONITOR, Jakarta – Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyampaikan keresahannya pada calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat keduanya bertemu di acara ‘Nyala-in Pram’ di MBloc, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2024). Pramono pun menyatakan bisa menyelesaikan masalah warga Kampung Bayam dalam waktu sebulan.

“Masalah Jakarta enggak main-main. Yang diharapkan, pertama, kelangsungan hidup bagi rakyat miskin kota. Di Kampung Bayam, tempat tinggalnya sudah ada,” kata Furqon.

Menjawab keresahan Furqon, Pramono menegaskan akan menyelesaikan permasalahan warga Kampung Bayam untuk mendapat hunian di Kampung Susun Bayam (KSB) yang kini sudah berdiri. Menurut Pramono, ada 133 kepala keluarga yang seharusnya sudah bisa menempati KSB dengan harga sewa yang disepakati.

“Apa yang dilakukan Mas Anies dua minggu sebelum turun, menyerahkan kunci, itu harusnya dijalankan. Menjadi komitmen pemerintah, siapapun pemerintah itu. Itulah yang menjadi kunci untuk menyelesaikan persoalan Kampung Bayam,” ungkap Pramono.

- Advertisement -

Mendengar itu, Furqon langsung menimpali “Amin… Bismillah, mudah-mudahan benar-benar menyala ini, Mas Pram.” Ucapan Furqon disambut tepuk tangan ratusan warga Jakarta yang hadir dalam acara tersebut.

“Bang Furqon jangan kahawatir, saya akan datang (temui warga Kampung Bayam). Urusan Kampung Bayam, kalau saya diberi amanah, enggak lebih dari satu bulan akan saya selesaikan. Itulah tugas pemimpin untuk berani melakukan sesuatu yang mungkin tidak popular,” tegas Pramono.

Furqon lalu menyampaikan aspirasi lainnya agar Persija Jakarta bisa menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) secara gratis sebagai kandang dan tempat latihan.

“Kenapa Persija mau latihan di JIS bayar? Dihilangin bisa ga?” taya Furqon.

Pramono lalu menyampaikan gagasannya agar JIS bisa lebih dimanfaatkan warga Jakarta dan homebase Persija. Bagi Pramono, hal itu bisa dilakukan oleh pemimpin yang punya keberanian dan tanpa beban dalam mengeksekusi kebijakan-kebijakannya.

“Kalau JIS bisa jadi homebase-nya Persija, Jakmania dibuatkan Jakmania center, di situ orang bisa beli merchandise, orang bisa kongko-kongko, ada tenant yang bisa dibuka. Kalau dibuatkan seperti ini, saya yakin JIS akan menjadi ramai, jadi tempat baru untuk berkumpul, itu yang kemudian menjadi penghasilan bagi JIS, Jakmania, Persija,” pungkas Pram.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER