Rabu, 18 September, 2024

Inspektur Jenderal Kemenag Harap Jajarannya Lakukan Pengawasan Berdampak dan Inovatif

MONITOR, Banten – Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim berharap kepada jajaran Auditor Wilayah II untuk melakukan pengawasan berdampak dan terus berinovasi dalam tugas-tugas pengawasan.

Hal itu dikatakan Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim saat memberikan materi pada aacara In House Training dan Koordinasi Pengawasan Inspektorat Wilayah II, pada Kamis (13/09) di Anyer Banten.

Faisal melanjutkan bahwa pengawasan berdampak adalah strategi pengawasan yang akan menjadi nilai tambah pada perbaikan. “Setelah dilakukan pengawasan, Auditi menindaklanjuti dengan perbaikan, sehingga tata kelola, tranparansi dan akuntabilitas terus meningkat”, terang Faisal.

“Tugas kita adalah mendorong agar para Auditi menindaklanjuti atas hasil evaluasi dan rekomendasi kita”, tegas Faisal.

- Advertisement -

Dihadapan 55 Auditor dan Pegawai Itwil II, Irjen juga berharap untuk terus melakukan inovasi-inovasi pengawasan, agar tidak jenuh dan mendapatkan perbaikan signifikan pada tata keola Kementerian Agama RI.

“Saya belum merasa puas pada tema-tema pengawasan yang diusulkan oleh Inspektorat Wilayah, coba lakukan inovasi, mempertajam belanja masalah dan manajemen resiko dengan baik”, kata Faisal yang berlatar belakang Auditor pada BPKP ini.

Tidak lupa Faisal memberikan apresiasi bahwa sumber daya manusia pada Itwil II adalah orang-orang yang bagus-bagus, memiliki kualitas yang bisa diandalkan.

“Saya yakin di bawah Irwil Pak Ruchman, performa pengawasan pada Itwil II akan meningkat karena berhasil mengelaborasi sumber daya dengan baik”, tegas Faisal.

Pada kesempatan ini, Faisal juga tengah memerintahkan Irwil II untuk membuat peringkat tata kelola PTKN dan Unit Kepatuhan Intarnal (UKI), agar tata kelola unit eselon 1 lebih baik.

Kepada para Auditor Irjen juga berpesan untuk terus mengadah kapasitas, kemampuan dan cara berfikir salah satunya mampu berfikir dengan pendekatan Helikopter View.

Inspektur Wilayah II Ruchman Basori mengatakan kegiatan In House Training dengan pendekatan outbond dimaksudkan untuk memperkuat personality building dan team building agar keluarga besar Itwil II semakin akrab, mampu bersinergi dan kolaborasi dengan baik.

“Kapasitas dan keberanian sebagai pemimpin harus terus di asah, sehingga melahirkan kebijakan dan program-program yang solutif untuk mengatasi masalah di Masyarakat”, tegas Ruchman.

Kegiatan In House Training dan Koordinasi Pengawasan menghadirkan sejumlah nara sumber untuk membekali para auditor; Irjen Kemenag berbicara soal kebijakan pengawasan, Dirjen Pendidikan Islam yang diwakili Direktur PAI M. Munir berbicara Kebijakan dan Issu-Issu Strategis Pendidikan Islam dan CRO Alvara Riset Institut Mas Heri untuk menyampaikan tema data dan sampling pengawasan.

Kegiatan berlangsung dengan produktif, penuh kekeluargaan dan juga dengan pendekatan permainan edukatif. Dihadiri oleh 55 orang, yang terdiri dari Irwil II, 9 Pengendali Teknis (Dalnis), Auditor dan Pegawai Itwil II, Itjen Kemenag.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER