MONITOR, Medan – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) sebagai koordinator jalan tol di wilayah Nusantara yang meliputi Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Bali, secara aktif berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendukung konektivitas di sekitar wilayah operasional jalan tol.
“Di Sumatera Utara, dua ruas tol beroperasi yang dikoordinatori oleh JNT yaitu Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) memegang peran strategis dalam mendukung akses menuju kawasan industri serta terintegrasi dengan Ruas Tol Tanjung Pura-Stabat, Medan-Binjai, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi- Parapat dan Indrapura-Kisaran,” Terang Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tyas Pramoda Wardhani melalui keterangan tertulis yang diterima Senin 9 September 2024.
Menurutnya, jalan Tol Belmera yang dikelola oleh Representative Office 1 JNT terus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Utara. Sebagai jalan tol pertama di Pulau Sumatera yang mulai beroperasi pada tahun 1986, Jalan Tol Belmera menjadi jalur distribusi angkutan logistik dari Pelabuhan Belawan ke Medan hingga Tanjung Morawa. Jalan tol sepanjang 42,7 Km ini juga mendukung jalur lalu lintas Kawasan Industri Medan di wilayah Mabar dan Morawa.
Sementara itu, Jalan Tol MKTT yang dikelola oleh PT Jasamarga Kualanamu Tol, salah satu Anak Perusahaan Jalan Tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk merupakan jalan tol kedua yang berada di Provinsi Sumatera Utara setelah Jalan Tol Belmera. Jalan tol sepanjang 61,7 Km yang beroperasi sejak Oktober 2017 ini menghubungkan akses Bandar Udara Internasional Kualanamu dan daerah Tebing Tinggi.
“Kehadiran Jalan Tol Belmera dan MKTT turut mendukung dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara yang dilaksanakan pada 9-20 September 2024. Terintegrasinya kedua jalan tol ini memberikan kemudahan akses kendaraan kontingen PON XXI menuju lokasi pertandingan,” Imbuh Tyas.
Sepanjang tahun 2024 hingga akhir Agustus lalu, Ruas Tol Belmera telah melayani 78.829 kendaraan (LHR sd Agustus 2024) atau meningkat 0,05% dari Lalu Lintas Harian Normal tahun 2023 yaitu 78.791 kendaraan (LHR 2023) demikian pula Ruas Tol MKTT telah melayani 14.122 kendaraan (LHR sd Agustus 2024) atau meningkat 2,04 % dari Lalu Lintas Harian Normal tahun 2023 yaitu 13.841 kendaraan (LHR 2023). Kehadiran Jalan Tol Belmera dan MKTT berperan penting dalam pengembangan titik baru wilayah industri properti dan wisata di Sumatera Utara.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk cek saldo uang elektronik sebelum melakukan perjalanan di jalan tol serta top up saldo uang elektronil melalui aplikasi Travoy, telepon seluler dengan fitur Near Field Communication (NFC), Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan minimarket. Selain itu, pengguna jalan tol juga diharapkan mengatur waktu perjalanan, melakukan pengecekan kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima, memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM), dan beristirahat jika lelah berkendara di Tempat Istirahat/Pelayanan (TIP) Km 65 arah Tebing Tinggi dan TIP 65 arah Medan serta mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.
 sebagai koordinator jalan tol di wilayah Nusantara yang meliputi Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Bali, secara aktif berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendukung konektivitas di sekitar wilayah operasional jalan tol){kind=link}