BERITA

Sesuai Surat Sekjen Kemenag ke DPR, Hasan Affandi memang Tidak ke Saudi

MONITOR, Jakarta – Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegaskan bahwa Kepala Subdirektorat Data dan SIHDU Hasan Affandi memang tidak ke Arab Saudi. Anna Habsie juga memastikan bahwa pihaknya tidak pernah menyampaikan bahwa Hasan Affandi sedang bertugas ke Arab Saudi.

Penegasan ini disampaikan oleh Anna Hasbie menyusul pernyataan Anggota Pansus Angket Haji DPR RI Marwan Dasopang usai melakukan kunjungan ke kantor Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Hadir juga sejumlah anggota Pansus Haji, antara lain: Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi, Saleh Daulay, Marwan Jakfar, Arteria, Abdul Wachid, Wisnu, dan lainnya.

Usai kunjungan, kepada wartawan, Marwan Dasopang menjelaskan bahwa dia mendapat kabar saksi yang dipanggil pada 3 September 2024, tidak bisa hadir karena melaksanakan tugas dan ditugaskan ke Makkah. Dia bersama tim Pansus datang ke Kemenag dan bertemu Hasan Afandi. Marwan Daspoang lalu mengatakan bahwa Hasan Affandi ternyata ada di Kemenag. Karenanya, Marwan Dasopang menyebut akan menegur Sekjen Kemenag sebagai pihak yang menerbitkan surat.

“Sepertinya Pak Marwan Dasopang kurang cermat membaca surat Sekjen Kemenag. Kami sama sekali tidak pernah mengatakan bahwa Hasan Affandi sedang di Arab Saudi. Pemahaman dan pernyataan itu jelas keliru,” tegas Anna Hasbie.

Anna membenarkan bahwa ada pemanggilan para saksi untuk menghadiri Sidang Pansus pada 3 September 2024. Surat tertanggal 30 Agustus 2024 itu mengundang Direktur Pelayanan Haji Dalam
Negeri Saiful Mujab, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Jaja Jaelani, dan Kepala Subdirektorat Data dan SIHDU Hassan Affandi. Mereka bertiga diminta hadir bersama-sama (panel) pada sidang Pansus 3 September 2024, dari jam 19.30 WIB sampai selesai.

“Sekjen Kemenag menjawab surat tersebut pada 2 September 2024. Dalam surat itu, dijelaskan bahwa Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, yang sedang beradai di Arab Saudi sampai dengan 5 September 2024. Dia sedang melaksanakan tugas terkait penanganan barang tercecer/ tirkah jemaah Haji reguler, penanganan dan visitasi jemaah Haji reguler sakit dan
koordinasi dengan pihak-pihak terkait pasca operasional Haji Tahun 1445 H/2024 M,” papar Anna Hasbie.

Oleh karena undangan DPR mengagendakan ketiga saksi hadir bersama dalam sidang pansus, Kemenag ajukan penjadwalan ulang pada 9 September 2024. “Jadi Hasan Affandi memang tidak ke Arab Saudi, tapi Pak Saiful Mujab yang ke Saudi. Karena sidangnya dilakukan panel untuk tiga orang sesuai undangan, kami ajukan penjadwalan ulang. Ini yang sepertinya Pak Marwan keliru memahami,” ucap Anna Hasbie.

“Kami menyesalkan pernyataan keliru yang disampaikan Pak Marwan karena itu tidak sesuai fakta,” tandasnya.

Recent Posts

Kemenag Targetkan 50 Persen PTKIN Terakreditasi Unggul

MONITOR, Jakarta - Saat ini ada 17 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang meraih…

1 menit yang lalu

Virgin Australia Airlines, Maskapai Internasional Pertama yang Gunakan SAF Pertamina

MONITOR, Bali - PT Pertamina Patra Niaga terus memperluas distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF) ke…

7 jam yang lalu

Pertamina dan Airbus Jajaki Kerja Sama Pengembangan SAF di Indonesia

MONITOR, Bali - Konsisten dalam mengembangkan bisnis energi hijau, PT Pertamina (Persero) membangun kerja sama…

8 jam yang lalu

DPR Fasiltasi Korban Bullying Binus Simprug, Pengamat: Komit Kawal Keadilan

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI yang memfasilitasi siswa korban dugaan aksi bullying di SMA…

9 jam yang lalu

Soroti Perkelahian Geng ART WNI di Singapura, DPR Minta Pemerintah Bentuk Forum Dukungan Bagi PMI

MONITOR, Jakarta - Dua kelompok Pekerja Migran Indonesia (PMI) bertengkar dan membuat keributan hingga dikenakan…

9 jam yang lalu

DPR Dorong Polisi Cari Fakta Sesungguhnya di Kasus Bullying Binus Simprug

MONITOR, Jakarta - Kasus bullying di SMA Binus Simprug, Jakarta Selatan, memasuki babak baru ketika…

9 jam yang lalu