HUKUM

Akademisi Unusia Minta Menkumham Tindak Tegas Pelaku Pungli di Rutan KPK

MONITOR, Jakarta –  Akademisi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Erfandi meminta Menteri Hukum dan HAM menindak tegas pegawai rutan KPK yang diduga melakukan pungutan liar hingga pelarangan shalat jumat.

Dugaan pelarangan salat Jumat itu diungkap oleh terpidana kasus proyek pembangunan gedung kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Dono Purwoko saat sidang kasus pungli rutan KPK.

Dono mengaku sempat dilarang menunaikan ibadah salat Jumat saat dirinya menjadi tahanan dan belum setor uang pungli.

Erfandi menjelaskan tidak ada aturan yang memperbolehkan penarikan ilegal baik berupa setoran bulanan atau biaya renovasi rutan kepada para tersangka di rutan.

“Ini tindakan melanggar Pasal 12 UU Pemberantasan Tipikor dengan ancaman pidana 20 tahun dan denda 1 miliar. Perbuatan ini harus ditindak tegas oleh Menkumham yang baru dilantik,” Kata Erfandi melalui keterangan tertulis Rabu, 4 September 2024.

“Saya percaya Menkumham yang baru ini punya komitmen kuat untuk memberantas korupsi dan menertibkan anak buahnya di lingkungan Dirjen Lapas di seluruh Indonesia,” Imbuh Erfandi.

Erfandi berharap Menkumham tidak membiarkan praktik-praktik pungli kembali terjadi apalagi sampai ada pelarangan ibadah terhadap tahanan. “Ini jelas perbuatan melawan hukum dan menyakiti masyarakat Indonesia. Kemenkumham harus jadi trigger untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada hukum bukan malah menambah distrust publik terhadap hukum kita,” Tegas Erfandi

“Selain melawan hukum larangan sholat jumat bagi tahanan jelas bertentangan dengan Konstitusi dan melanggar HAM. Ini jadi lucu masak oknom petugas dibawah Kemenkumham yang seharusnya menjunjung tinggi Ham malah dia sendiri yang melanggar HAM. Oleh sebab itu kami meminta menkumham untuk mengusut dan memberantas kasus pungutan liar tersebut,” Pungkas wakil Sekretaris Kumham MUI ini

Recent Posts

11 Warga Dibui Karena Pertahankan Tanah Leluhur, DPR: Jangan Kriminalisasi Pejuang Hak Adat!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira menyatakan keprihatinan mendalam…

36 menit yang lalu

12 Pemikir Dunia Bertemu di AICIS+ 2025, Bahas Ekoteologi dan Masa Depan Teknologi

MONITOR, Jakarta - Dunia akademik bersiap menyambut pertemuan pemikir kelas dunia dalam AICIS+ 2025 yang…

55 menit yang lalu

Kemenag Dorong Takmir Fungsikan Masjid sebagai Wadah Jaminan Sosial

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong para takmir agar memperluas fungsi masjid menjadi wadah…

2 jam yang lalu

Mahasiswa UNIDA Gontor Sukses Wujudkan Wisata Lebah Digital Pertama di Indonesia

MONITOR, Ponorogo - Sebuah gagasan sederhana di tangan mahasiswa berubah menjadi karya besar yang menginspirasi.…

3 jam yang lalu

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Catat Kenaikan PNBP Signifikan di 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) mencatat capaian gemilang dalam penerimaan negara bukan…

3 jam yang lalu

Pemerintah Dorong IKM Pangan Penuhi Standar Produksi Bersih dan Aman

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat daya…

7 jam yang lalu