BERITA

568 Penghulu Ahli Muda Naik Jabatan Jadi Ahli Madya, Ini Formasinya

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah menyetujui formasi penghulu yang diusulkan Kementerian Agama, baik Ahli Pertama, Ahli Muda, dan Ahli Madya. Kasubdit Bina Kepenghuluan Kementerian Agama, Anwar Saadi mengatakan bahwa formasi ini menjadi berkah bagi sejumlah penghulu yang memang sudah memenuhi syarat untuk naik jabatan.

“568 Penghulu Ahli Muda memenuhi syarat untuk naik jabatan ke jenjang Penghulu Ahli Madya,” ujar Anwar Saadi di Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Anwar menyebut, formasi kenaikan jenjang tersebut memberi kesempatan bagi penghulu untuk terus berkarier hingga ke jenjang berikutnya. Ia menjelaskan, jenjang jabatan fungsional penghulu memiliki beberapa tingkatan, mulai dari Penghulu Ahli Pertama, Ahli Muda, Ahli Madya, hingga Ahli Utama dengan batas usia pensiun mencapai 65 tahun.

“Jika formasi ini tidak ada, Penghulu akan terhenti pada usia 58 tahun sebagai batas masa pensiun,” ungkapnya.

Sebelumnya, sebanyak 7.356 formasi kenaikan jabatan fungsional penghulu telah disetujui Menpan RB dengan rincian Penghulu Ahli Pertama sebanyak 1.822, Ahli Muda sebanyak 2.553, dan Ahli Madya sebanyak 2.981. Prosesi penyerahan persetujuan kebutuhan digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, 12 Agustus 2024

Anwar berharap, para penghulu dapat terus meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Dikatakannya, penghulu harus menguasai berbagai bidang keahlian, seperti pemahaman teknis terkait tugas dan fungsi, keterampilan dalam hukum perkawinan, fikih munakahat, regulasi, administrasi, serta kecakapan komunikasi di masyarakat.

Selain kompetensi dasar tersebut, tambah Anwar, para penghulu juga harus memiliki wawasan moderasi beragama dan kebangsaan. “Penghulu diharapkan dapat menulis isu-isu kebangsaan dan moderasi beragama serta melakukan pencegahan terhadap potensi konflik di wilayahnya. Sebagai administrator dan mufti, penghulu harus memiliki pemahaman agama yang luas dan tidak eksklusif,” tandasnya. 

Recent Posts

Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…

52 menit yang lalu

Komisi IV DPR Dorong Kolaborasi Tingkatkan Produksi Susu Lokal

MONITOR, Pasuruan - Komisi IV DPR RI menyoroti permasalahan sektor persusuan nasional dalam kunjungan kerja…

1 jam yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Raih Penghargaan The Iconomics Awards Tahun 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola 4 ruas segmen operasi jalan…

1 jam yang lalu

Menteri Maman Akan Bentuk Holding UMKM, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) akan membentuk klasterisasi UMKM melalui pembentukan holding UMKM…

2 jam yang lalu

Capai Indonesia Emas 2045, DPR Dukung Peningkatan Anggaran KKP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung adanya peningkatan anggaran untuk Kementerian…

3 jam yang lalu

Bertambah Lagi, DEB Hadir di Indramayu Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi

MONITOR, Indramayu - Pertamina, melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya…

4 jam yang lalu