MONITOR, Jakarta – Ketua DPR Puan Maharani memastikan akan hadir mengikuti upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan. Pada upacara peringatan kemerdekaan Indonesia esok hari di Istana Negara IKN, Puan didapuk menjadi pembaca teks Proklamasi.
“InsyaAllah (berangkat ke IKN),” kata Puan menjawab pertanyaan wartawan.
Hal tersebut disampaikannya usai memimpin Rapat Paripurna masa persidangan pertama tahun 2024-2025 DPR, Jumat (16/8/2024) sore. Puan berangkat menuju IKN malam ini, dan akan menginap di Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) yang kini sudah tuntas dibangun.
Berdasarkan informasi, semua pimpinan lembaga negara akan menginap di RTJM sebagai persiapan upacara di pagi harinya. Dan sama seperti tahun 2021, Puan diminta menjadi pembaca teks proklamasi pada upacara peringatan HUT ke-79 RI ini.
Saat ditanya wartawan apakah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri akan hadir di IKN besok, Puan menyatakan Ketum PDI Perjuangan (PDIP) itu telah memiliki agenda lain.
“Ada acara di Lenteng Agung dengan struktur partai,” jelas mantan Menko PMK tersebut.
Hari ini, Puan sendiri memimpin Sidang Bersama DPR dan DPD yang merupakan agenda tahunan parlemen. Puan juga memimpin Rapat Paripurna masa persidangan pertama tahun 2024-2025 DPR di mana pada agenda itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Pengantar Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya.
Di Sidang Bersama DPR-DPD, Puan menyambut peringatan HUT ke-79 RI dengan menekankan tentang pentingnya kerja bersama seluruh elemen bangsa untuk kemajuan Indonesia.
“Besok, 17 Agustus 2024, adalah 79 tahun Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia; 79 tahun kita Menjadi Indonesia. Menjadi Indonesia, berarti kita bertekad dan bekerja untuk memiliki suatu bangsa dan negara yang berkarakter Indonesia,” ungkap Puan, pagi tadi.
“Sudah 79 tahun, bangsa dan negara kita membangun. Membangun di berbagai bidang: politik, hankam, sosial, ekonomi, budaya, religi, hak asasi manusia, lingkungan hidup, dan lain sebagainya,” lanjut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Puan menilai, bangsa dan rakyat Indonesia selayaknya berterima kasih atas upaya setiap pemerintahan untuk membangun negara dan mengatasi tantangan di zamannya. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memimpin Indonesia dalam 2 periode kepemimpinan.
“Terima kasih, kita sampaikan juga kepada Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, yang akan segera berakhir masa tugasnya, atas upaya dan kerjanya selama 10 tahun ini, dalam membangun Indonesia,” ujar Puan.
Di sisi lain, cucu Bung Karno ini mengatakan pembangunan nasional ke depan memiliki sejumlah agenda strategis. Oleh karenanya, Puan menyebut mempersiapkan dan memperkuat sumber daya manusia (SDM) Indonesia sangat penting.
“Sumber Daya Manusia Indonesia yang siap menghadapi perkembangan zaman yang ditandai dengan kemajuan teknologi; persaingan global; ekonomi digital; ekonomi disruptif; generasi muda yang terus bertumbuh dengan karakternya,” tambahnya.
Puan mengatakan, SDM yang tangguh akan menjadi penggerak kemajuan Indonesia. Ia juga menuturkan, kerja untuk mewujudkan Indonesia yang berkemajuan adalah menjadi tugas seluruh anak bangsa.
“Tugas seluruh komponen bangsa, laki-laki dan perempuan, semua generasi: generasi baby boomers, generasi X, generasi milenial, generasi Z. Pokoknya seluruh rakyat Indonesia,” terang Puan.
Puan mengibaratkan kerja bersama ini seperti meletakkan satu persatu batu peradaban bangunan Indonesia sehingga menjadi rumah Indonesia yang kokoh, tentram dan sentosa.
“Batu peradaban tersebut direkatkan oleh kepentingan bersama; kepentingan bangsa dan negara; kepentingan rakyat. Tanpa perekat yang kuat maka susunan batu rumah Indonesia akan mudah roboh dan hancur,” sebutnya.
“Kita membutuhkan perekat yang kuat bagi persatuan dan kesatuan Indonesia,” tutup Puan.