MONITOR, Jakarta – Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) 2024 memasuki tahap penelitian dan pembimbingan. Ada 273 nominator peserta kompetisi yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Proses bimbingan penelitian ini berlangsung sejak minggu kedua bulan Juli hingga 25 Agustus 2024.
Myres 2024 terbagi dalam dua jenjang, Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Ada tiga bidang riset yang dilombakan, yaitu: Ilmu Keagamaan Islam (IKI), Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH), serta Matematika Sains Teknologi (MST). Proses bimbingan penelitian ini akan memilih 30 peserta terbaik nasional pada setiap bidang kompetisi, baik jenjang MTs maupun MA.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Sidik Sisdiyanto mengatakan, 180 nominator terbaik dari proses bimbingan riset ini akan menyusun laporan penelitian. Laporan penelitian itu akan dinilai oleh tim penilai dari 27 – 28 Agustus 2024, untuk memilih enam posisi terbaik nasional.
Sidik Sisdiyanto menjelaskan, tahap bimbingan digelar untuk memberi kesempatan kepada para siswa untuk berdiskusi secara langsung tentang pemikiran yang kreatif baik dalam mengemukakan pendapat, mengembangkan pengetahuan, mengevaluasi kembali pengetahuan dan menyimpulkan pengetahuan yang telah diperolehnya. Dari situ diharapkan akan dihasilkan tulisan/laporan penelitian yang orisinal dan berkualitas.
Sidik yang juga Doktor Manajemen Pendidikan mengapresiasi seluruh peserta MYRES. “Manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya, jangan disia-siakan. Teruslah berjuang dan terbanglah tinggi bawa nama baik madrasah kalian menjadi madrasah yang maju, bermutu dan mendunia,” pesan M Sidik, Senin (12/8/2024).
“Grand Final Myres 2024 akan berlangsung di Ternate pada September mendatang,” lanjutnya.
Kasubdit Kesiswaan, Sholla Taufik yang hadir secara langsung menyampaikan bahwa Skema bimbingan MYRES telah berlangsung selama hampir satu bulan. Menurutnya, peran guru pembimbing sangat penting dalam mendampingi proses riset siswa. Mereka juga didampingi tim ahli sekaligus tim penilai MYRES Pusat yang berasal dari akademisi. Proses pendampingan dilakukan melalui skema daring secara periodik dan konsultasi melalui Whatsapp group.
Sholla juga mengungkapkan bahwa untuk menambah efektifitas bimbingan sekaligus penyegaran bagi para siswa dalam menyusun laporan penelitian, Direktorat KSKK Madrasah pada 9 – 10 Agustus 2024 menyediakan akses melalui wadah pertemuan yang dikemas dalam bentuk pembinaan (konsultasi secara luring) oleh tim penilai MYRES Pusat.
Kasubtim Kesiswaan MA/MAK sekaligus ketua panitia kegiatan Mustofa Fahmi melaporkan bahwa Antusiasme peserta yang hadir sangat tinggi. Ada 273 peserta (individu maupun beregu) yang hadir. Mereka kebanyakan berasal dari Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Ada juga beberapa peserta dari Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.
 2024 memasuki tahap penelitian dan pembimbingan. Ada 273 nominator peserta kompetisi yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Islam){kind=link}