ENERGI

Pengamat Sebut Inovasi Pertamina di Juanda Tingkatkan Efisiensi Layanan Avtur

MONITOR, Surabaya – PT Pertamina Patra Niaga terus memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan avtur terdepan di Indonesia dengan meresmikan fasilitas fuel hydrant system dan penambahan 4 storage baru di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) atau Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda, Sidoarjo. Fasilitas ini tidak hanya meningkatkan kapasitas stok avtur hingga dua kali lipat, tetapi juga mempercepat proses pengisian avtur ke pesawat dan memberikan manfaat signifikan bagi maskapai penerbangan.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjanto, menegaskan bahwa peningkatan fasilitas oleh Pertamina juga berdampak positif terhadap keselamatan penerbangan.

“Semua persyaratan atau regulasi yang harus dipenuhi kita lihat juga sudah jauh lebih bagus dibandingkan 20 tahun yang lalu. Perkembangannya sudah sedemikian pesat. Selama ini, kurang lebih selama 10 tahun, selama ada kecelakaan pesawat kami mengecek avturnya dan hasilnya semuanya baik. Kualitas avtur Pertamina telah sesuai standar internasional. Kami harapkan Pertamina terus maju dan terus berkembang untuk terus menjaga kualitas yang sudah dicapai,” kata Soerjanto.

Pengamat Industri Penerbangan yang juga merupakan Dewan Pakar INACA (Indonesia National Air Carriers Association), Alvin Lie, menyambut baik langkah ini. “Dari perspektif pengguna jasa (maskapai penerbangan), peningkatan kapasitas di Juanda ini mempercepat pengisian avtur, mempersingkat turn around time dan meningkatkan efisiensi operasional maskapai,” ungkap Alvin.

Alvin juga mengapresiasi komitmen Pertamina yang tidak hanya berfokus pada bandara besar, tetapi juga memberikan layanan di 72 DPPU di seluruh Indonesia, termasuk bandara kecil yang secara komersial menurutnya belum tentu menguntungkan.

“Kualitas avtur yang disediakan Pertamina tetap terjamin, didukung oleh fasilitas dan SDM yang andal, serta Pertamina Aviation Academy yang terus mengembangkan penelitian dan pelatihan. Penting untuk diingat bahwa avtur yang disediakan Pertamina kini 100% produksi dalam negeri,” tambah Alvin.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menyatakan bahwa pembangunan fasilitas ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat operasional bisnis perusahaan dan meningkatkan layanan kepada para pelanggan.

“Dengan adanya tangki dan hydrant fuel system yang baru ini, kami dapat meningkatkan ketahanan stok avtur hingga 20 hari, mendukung kelancaran operasional penerbangan di Terminal 2 Bandara Juanda menjadi semakin handal,” ujar Riva.

Fasilitas baru ini juga merupakan bagian dari komitmen Pertamina Patra Niaga untuk terus meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan avtur di berbagai bandara besar di Indonesia, termasuk diantaranya yang sudah diimplementasikan di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Ngurah Rai Bali, Hang Nadim Batam, Kualanamu Medan, dan Yogyakarta International Airport (YIA).

Recent Posts

Pemerintah Dorong Wakaf Produktif sebagai Penggerak Pemberdayaan Ekonomi Umat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi umat melalui pemanfaatan…

45 menit yang lalu

Ketua Komisi XIII DPR Dorong Sanksi Pelaku Kekerasan Seksual di Unsoed dengan UU TPKS

MONITOR, Jakarta - Ketua komisi XIII DPR RI Willy Aditya merasa prihatin atas kasus kekerasan…

5 jam yang lalu

Komisi X DPR: Study Tour Semestinya Diperbolehkan Sepanjang Edukatif

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menanggapi polemik kebijakan…

6 jam yang lalu

Puan: Penanganan Karhutla Harus Berbasis Keadilan Sosial dan Tata Kelola Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyoroti kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) yang…

6 jam yang lalu

KKP Perkuat Sinergi Antar Pusat dan Daerah Bangun Kawasan Sentra Industri Garam Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat sinergi antara Pusat dan Daerah dalam…

8 jam yang lalu

Insiden Pembubaran Ibadah di Padang, PKUB Kemenag Ajak Umat Kedepankan Dialog dan Komunikasi

MONITOR, Jakarta - Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama Republik Indonesia menyatakan keprihatinan mendalam…

9 jam yang lalu