MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama berharap Asosiasi Pastoral Indonesia (API) menjadi salah satu elemen profesional yang bisa memberi contoh praktik baik dalam konteks membangun bangsa. Pesan ini disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Jeane Marie Tulung saat mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membuka event Internasional Pastoral Ecounter di Auditorium Ukrida Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Acara ini berlangsung tiga hari, 8 – 11 Agustus 2024. Hadir, para tokoh agama, aktivis sosial, dan seluruh anggota API, perwakilan pastor dari berbagai daerah dan mancanegara serta mahasiswa Ukrida.
Menurut Jeane Marie Tulung, salah satu pikiran yang mengemuka adalah agar para ahli pastoral menjadi lapisan profesional bangsa yang bergerak dengan ilmu, pengetahuan, keterampilan, sikap dan panggilan niat yang memihak untuk meringankan beban mental Masyarakat. API juga harus dapat menjadi pandu dan suluh masyarakat, mengentaskan kemiskinan ekstrem, mengurangi prevalensi stunting, meningkatkan rata-rata usia sekolah, menumbuhkan minat baca, dan mengasah daya kritis masyarakat.
“Kita berharap anggota Asosiasi Pastoral Indonesia (API) dapat bekerja lebih hebat lagi dalam membantu sektor pendidikan, agar akses, mutu, relevansi, daya saing dan produktivitas meningkat,” tegas Jeane M Tulung.
Bahkan, lanjut Jeane M Tulung, API juga diharapkan dapat mengajak semua pihak, semua elemen dan komponen masyarakat profesional lainnya, untuk memastikan bahwa tidak satupun anak bangsa yang tertinggal tanpa dilayani.
“Kita sungguh berharap, apapun dan bagaimanapun rumitnya pekerjaan rumah bangsa kita, inklusivitas merupakan jalan baru yang memicu kerjasama, menghangatkan tolong menolong, ulur tangan, bahu membahu, saling cinta mencintai, saling topang, demi kelangsungan bangsa,” papar Jeane M Tulung.
Jeane M Tulung mengucapkan selamat berdiskusi untuk mencari solusi kepada semua peserta Internasional Pastoral Ecounter. Pemerintah akan terus menerus mendorong sekaligus mengajak kerjasama untuk mewujudkan memberi warisan berharga pada generasi penerus bangsa.
“Selamat berdiskusi. Semoga apa yang dihasilkan dapat membuat bangsa Indonesia lebih maju dan bermutu di masa depan,” tutup Jeane M Tulung.