Pusdiklat Tenaga Teknis Kemenag Masuk Nominasi Lembaga Pelatihan Berprestasi 2024

Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan masuk dalam nominasi Lembaga Pelatihan Berprestasi Tahun 2024.

MONITOR, Jakarta – Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag) masuk dalam nominasi Lembaga Pelatihan Berprestasi Tahun 2024. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) dengan mengusung tema ‘Collaborative for Impactful Learning’.

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Mastuki mengatakan, lomba tersebut bertujuan memberikan apresiasi terhadap lembaga pelatihan yang memberikan implikasi besar dalam memfasilitasi proses pembelajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di instansinya.

“Dari 111 lembaga yang mendaftar, Pusdiklat Teknis masuk ke dalam 10 nominasi Lembaga Pelatihan Berprestasi 2024 kategori pemerintah pusat,” kata Mastuki di Jakarta, Kamis (17/7/2024).

“Peran lembaga pelatihan sebagai penyelenggara pengembangan kompetensi bagi ASN menjadi krusial. Terutama dalam melaksanakan pengembangan kompetensi melalui pelatihan-pelatihan yang berkelanjutan dan terintegrasi,” ujar Mastuki.

Mastuki menyebut beberapa kriteria lomba. Pertama, nilai inovasi yang dihadirkan lembaga pelatihan. Kedua, nilai akreditasi lembaga.

“Penilaian akan dilihat dari dua poin tersebut, yaitu hal-hal yang mendorong peningkatan kinerja organisasi,” katanya.

Mastuki mengaku, Pusdiklat Teknis mengikuti lomba karena optimis kriteria-kriteria yang disampaikan oleh LAN dapat dipenuhi. Seperti kriteria pemanfaatan teknologi untuk pengembangan kompetensi ASN.

Selain itu, Pusdiklat Teknis juga yakin telah memenuhi kriteria pada poin kolaborasi dan inovasi. “Kami telah melakukan banyak kerja sama dengan stakeholders ekternal, yaitu kolaborasi dengan pemerintah Australia maupun pemerintah Indonesia seperti Baznas, BWI, dan ormas keagamaan lainnya,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan Pusdiklat Teknis telah merancang pengembangan kompetensi yang diintegrasikan dengan pelatihan. “Saat ini, kami memiliki 41 jenis pelatihan yang terdiri dari 30 jenis pelatihan pendidikan dan 11 pelatihan keagamaan,” paparnya.

Terakhir, ia berharap Pusdiklat Tenaga Teknis berhasil menjuarai lomba tersebut. Ini menjadi bagian dari performance kinerja Kementerian Agama, juga semakin mengukuhkan prestasi yang telah diraih selama ini.

“Melalui lomba tersebut, Pusdiklat Teknis berkontribusi untuk mendukung kinerja Kementerian Agama serta mendapat rekognisi dari lembaga lain,” pungkasnya.